Meluasnya Dampak Kekeringan di Cimahi, Warga Kesulitan Air Bersih

Meluasnya Dampak Kekeringan di Cimahi, Warga Kesulitan Air Bersih

Whisnu Pradana - detikJabar
Minggu, 13 Agu 2023 23:30 WIB
Warga Cimahi Bawa Ember Demi Antre Air Bersih
Warga Cimahi Bawa Ember Demi Antre Air Bersih (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Krisis air bersih di wilayah Kota Cimahi kian meluas. Tak cuma di wilayah Cimahi Selatan saja, kekeringan akibat kemarau panjang sejak beberapa pekan ini juga terjadi di wilayah Cimahi Utara.

Seperti dialami warga Kampung Paku Haji, RT 02/17, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Sejak dua pekan ini, warga tak bisa menggunakan sumur sebagai sumber air sehari-hari mereka.

"Sumber airnya dari sumur, cuma karena musim kemarau jadi airnya nggak ada. Sudah hampir dua minggu lah keringnya," kata Asep Rahmat (53), ketua RW setempat saat dikonfirmasi, Minggu (13/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 150 KK yang terdampak kekeringan. Alhasil mereka terpaksa membeli air dari tetangga yang mempunyai sumber air tanah dalam untuk kebutuhan sehari-hari.

"Akhirnya beli ke tetangga, punya jetpam. Dialirkan ke rumah pakai selang, sejam itu Rp20 ribu. Kalau nggak beli ya nggak bisa masak, mandi, mencuci," kata Asep.

ADVERTISEMENT

Kemarau tahun ini menjadi kemarau terparah selama beberapa tahun terakhir. Jika harus membuat sumur artesis, perlu anggaran cukup besar sebab kedalaman galian mencapai 200 meter.

"Kalau harus bikin sumur baru, mahal pasti. Soalnya di sini kalau mau gali air, itu kedalamannya harus sampai 200 meter. Ya mudah-mudahan ada yang bisa membantu," kata Asep.

Kesulitan air bersih yang dialami warga itu sedikit teratasi setelah pihak kepolisian bekerjasama dengan unsur pemerintahan menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki.

"Jadi kami dapat informasi di sini ada yang kesulitan air. Oleh karena itu kami koordinasi dengan dinas setempat, kita bagikan air sekitar 15 ribu liter," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono.

Aldi mengatakan selama musim kemarau pihaknya menyediakan bantuan air bersih bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota terkait. Di samping itu, juga mencari solusi mengatasi kekeringan rutin tiap kemarau.

"Soal bantuan air bersih nanti kita sampaikan agar disiapkan. Kita masih mencari solusinya, misal dengan membuat sumur, katanya kalau dibor harus dalam sampai 200 meter baru keluar air bersih, nanti akan kita upayakan," kata Aldi.




(dir/dir)


Hide Ads