Menggugah Rasa Nasionalisme Ala Polisi dan Warga Pelosok KBB

Menggugah Rasa Nasionalisme Ala Polisi dan Warga Pelosok KBB

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 11 Agu 2023 00:05 WIB
Polisi serta Warga Sindangkerta KBB Hormat di Hadapan Bendera yang Membentang 1,7 Kilometer
Polisi serta Warga Sindangkerta KBB Hormat di Hadapan Bendera yang Membentang 1,7 Kilometer (Foto: Istimewa)
Bandung Barat -

Bentangan bendera merah putih di pelosok Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menyemarakkan momen peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia memantik rasa nasionalisme warga dan personel kepolisian.

Tak main-main, di Desa Cikadu, Kecamatan Sindangkerta, KBB, ada bendera yang terbentang mencapai panjang 1.750 meter atau 1,7 kilometer. Bukan di pasang di satu tiang seperti bendera biasa, bendera itu dipajang di tepi jalan sehingga bisa diabadikan oleh pengendara yang melintas.

Warga dan personel Polres Cimahi, melakukan penghormatan pada bendera yang membentang itu dari pematang sawah yang tanamannya sudah mengering. Mereka mengenakan ikat kepala senada dengan warna bendera merah putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hari ini bersama warga membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.750 meter untuk menyambut HUT ke-78 Republik Indonesia," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Kamis (10/8/2023).

Inisiasi pemasangan bendera itu sebetulnya dari warga kampung setempat. Awalnya bendera yang terpasang baru sepanjang 540 meter dengan lebar 90 sentimeter, dengan target 1.305 meter. Namun jajaran Polres Cimahi, menambah panjang bendera yang bakal dipasang hingga 1,7 kilometer.

ADVERTISEMENT

Menurut Aldi, semarak menyambut HUT RI bisa dilakukan dengan banyak hal. Dan pemasangan bendera panjang itu menjadi pembeda kemeriahan hari kemerdekaan dengan daerah lainnya.

"Biasanya warga kan cuma memasang bendera dan ornamen lainnya di rumah, di gang-gang, jalan lingkungan, perkampungan, atau kompleks perumahan. Nah ini berbeda dan unik, karena dipasangnya di jalan," kata Aldi.

Sementara soal penghormatan yang dilakukan, kata Aldi, menjadi simbol dan pemantik rasa nasionalisme anak bangsa dalam memaknai HUT RI dan mengenang jasa para pahlawan.

"Kegiatan ini mengandung makna bahwa putra-putri Indonesia, khususnya di wilayah ini sangat menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang. Semangat seperti ini yang harus ditularkan," kata Aldi.

Sementara itu, Kepala Desa Cikadu, Depi Chobir menyebutkan pemasangan bendera dengan panjang nyaris dua kilometer itu berangkat dari aspirasi warga Desa Cikadu yang menginginkan ada nuansa berbeda dalam peringatan HUT RI tahun 2023 ini.

"Semua mendukung rencana ini secara antusias sehingga bisa terealisasi. Awalnya ide yang muncul itu pemasangan 1.000 bendera, namun akhirnya disepakati dengan membuat bendera terpanjang di KBB," kata Depi.

Selama proses pemasangan bendera itu, ratusan warga Desa Cikadu ambil bagian. Masing-masing berbagi tugas, mulai dari menjahit, mengecat, membuat dan menancapkan tiang bambu, serta memasang lampu warna-warni sebagai penghias.

"Hasilnya terpasang 1.750 meter Bendera Merah Putih yang membentang melintasi empat perkampungan, yakni Kampung Malaka, Pangkalan, Cikadu, dan Sampih," kata Depi.

Simak juga Video 'Try Sutrisno Ingatkan Milenial Pentingnya Nasionalisme-Patriotisme':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/dir)


Hide Ads