Tuntut Omnibus Law Dicabut, Buruh Jalan Kaki dari Bandung ke Jakarta

Tuntut Omnibus Law Dicabut, Buruh Jalan Kaki dari Bandung ke Jakarta

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 03 Agu 2023 16:53 WIB
Iring-iringan Buru Longmarch menuju Jakarta Saat Melintasi Jalanan Kota Cimahi
Iring-iringan Buru Longmarch menuju Jakarta Saat Melintasi Jalanan Kota Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Iring-iringan buruh dari Bandung Raya yang sedang melaksanakan longmarch dari Gedung Sate, Bandung, menuju Jakarta tiba di Kantor DPRD Kota Cimahi, Kamis (3/8/2023).

Massa aksi sekitar 200 orang itu bertolak pada Kamis siang. Mereka tiba di Kantor DPRD Kota Cimahi untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.

Asep Salim Tamim, koordinator aksi mengatakan longmarch dilakukan para buruh menuntut pemerintah mencabut UU Omnibus Law yang dianggap secara perlahan akan merenggut kesejahteraan buruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami mulai longmarch ke Jakarta, dengan tujuan akhir di istana presiden. Menuntut dicabutnya UU omnibus law," ujar Asep saat ditemui.

Menurut Asep, UU Omnibus Law akan membuat buruh makin menderita karena menghilangkan kepastian soal upah, jaminan kerja, cuti, pesangon, dan jam kerja.

ADVERTISEMENT

"Jadi UU cipta kerja itu merugikan dan merusak kondisi masyarakat, terutama buruh. Maka Pak Jokowi harus mencabut itu (Omnibus Law)," kata Asep.

Sejak keberangkatan, Asep mengatakan ia dan rombongan buruh dari Bandung diperkirakan tiba di Jakarta pada tanggal 10 Agustus mendatang. Mereka akan terus berjalan dengan beberapa titik peristirahat.

"Diperkirakan tanggal 10 (Agustus) kita akan sampai di Jakarta, ya menelusuri jalur saja terus dari sini ke Purwakarta, Karawang, Bekasi. Bisa saja masuk tol, tapi lihat kondisi di perjalanan saja," tutur Asep.

Setelah beristirahat di Kantor DPRD Cimahi, mereka akan beristirahat sekaligus bermalam di Kantor DPRD Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru kemudian melanjutkan perjalanan keesokan harinya.

"Kita istirahat dulu di Padalarang. Jadi di setiap daerah yang kita lalui, pokoknya wali kota, bupati dan DPRD harus paham terhadap kondisi rakyatnya lah. Jangan cuma memimpin dan jadi petugas partai saja," kata Asep.

Di Jakarta, Asep mengatakan sudah ada ribuan buruh dari berbagai daerah yang menunggu kedatangan mereka. Mereka rela bermalam asalkan tuntutan buruh ditindaklanjuti.

"Sampai sekarang semua masih semangat, kita di Jakarta nanti akan bergabung dengan ribuan buruh lainnya. Pokoknya kita akan menginap sampai tuntutan dipenuhi, Omnibus Law dicabut," kata Asep.

Iring-iringan buruh pada Kamis ini merupakan rombongan kedua yang bertolak dari Bandung menuju Jakarta. Mereka membawa tuntutan yang sama.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads