Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Jabar!

Diduga Hina Jokowi, Rocky Gerung Dilaporkan ke Polda Jabar!

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 03 Agu 2023 16:02 WIB
Rocky Gerung akhirnya memenuhi panggilan jaksa untuk menjadi saksi di sidang lanjutan Ratna Sarumpaet.
Rocky Gerung (Foto: Lamhot Aritonang)
Bandung -

Ucapan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo berbuntut panjang. Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Jabar oleh sejumlah elemen masyarakat.

Pelaporan dilakukan pendukung Jokowi dan Pencinta NKRI di antaranya Barikade 98, Gerakan Pemuda Marhaenis (GMP), BARA JP, BP2MP, Projo Jabar, Pakarang Adat Nusantara dan Paguyuban Penyanyi Pop Sunda dan Acting Kota Bandung.

"Kita melihat video Rocky Gerung. Ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan terhadap Presiden," kata Ketua Barikade 98 Jawa Barat Budi Hermansyah, dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Kamis (3/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengungkapkan penghinaan terhadap orang nomor satu di Indonesia ini tidak bisa dibiarkan. Menurutnya, presiden merupakan hasil proses demokrasi yang dipilih mayoritas masyarakat.

"Apa yang dilakukan Rocky Gerung itu menghancurkan dan meluluhlantakkan kesabaran kami yang kami pendam bertahun-tahun," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, Rocky juga memprovokasi rakyat untuk melakukan aksi turun ke jalan pada 10 Agustus 2023. Bahkan, Rocky mengeklaim aksi yang mirip terjadi pada 1998 itu untuk mendorong perubahan.

"Ini lucu nih. Tahun 1998 Rocky Gerung di mana? Bahwa dia masuk bagian pro demokrasi iya, tapi dia tidak pernah berdarah-darah menggulingkan rezim," tambahnya.

Budi mengadukan Rocky Gerung dengan Pasal 218 KUHP terkait penghinaan terhadap pemerintah. Menurutnya, Rocky tidak akan bisa mengelak dari jeratan tersebut.

"Rocky dalam kasus ini tidak bisa menghindar. Serangan 'Jokowi tolol' adalah serangan bagi Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Presiden," terangnya.

Pernyataan sama dikatakan ketua Paguyuban Pop Sunda dan Acting Kota Bandung,Nunung. Kedatangannya ke Polda Kabar meminta agar polisi segera menangkap Rocky Gerung karena telah melecehkan Pesiden sebagai simbol negara.

"Kami meminta polisi untuk tegas terhadap para penghina presdien yang mulut kotor agar ada efek jera, karena presiden bukan mainan atau bahan bercandaan," ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo akan mengecek informasi tersebut. "Dicek dulu ditanya," kata Ibrahim via pesan singkat.




(wip/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads