Penyerang Dukun Emik Tebar Teror ke Warga Saat Larikan Diri

Penyerang Dukun Emik Tebar Teror ke Warga Saat Larikan Diri

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 30 Jul 2023 20:41 WIB
Mak Entin yang diancam terduga penggorok dukun alternatif di Sukabumi
Mak Entin yang diancam terduga penggorok dukun alternatif di Sukabumi (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Terduga pelaku penganiayaan berinisial DH (39) yang menggorok seorang dukun alternatif bernama Emik (80) di Sukabumi meneror warga Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Seorang lansia wanita mengaku diancam terduga pelaku sambil mengacung-acungkan senjata tajam.

Peristiwa ancaman itu tepatnya terjadi di Kampung Cipulus RT 07/03, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung. Warga yang diancam itu berhasil menyelamatkan diri dan kabur dari kejaran terduga pelaku. Matanya masih berbinar saat menceritakan kronologi tersebut.

Mak Entin (66) warga yang diancam terduga pelaku mengatakan, saat kejadian ia sedang bekerja di sawah pada hari ini, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 09:00 WIB. Dia melihat terduga pelaku menggunakan kaos hitam dan celana pendek hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Abdi teh nuju damel, babat galengan ai saur tatanggi teh 'Bi bi aya itu tuh, kitu (nyabet sajam) dikubek. Abdi teh teu terang aya jalmi eta. Teras abdi teh damel deui, nyarios deui tatanggi teh aya nu kitu tah (Saya sedang kerja, membabat pematang sawah, kata tetangga 'Bi bi itu ada pria. Saya nggak tahu ada orang itu. Terus lanjut kerja bilang lagi tetangga ada yang sabetkan senjata tajam)," kata Entin kepada detikJabar di lokasi.

Jarak antara sawah Mak Entin dengan terduga pelaku cukup dekat. Oleh sebab itu, dia langsung lari dan mendekat ke arah pemukiman warga. Bahkan, kata dia, terduga pelaku sempat mengejar Mak Entin.

ADVERTISEMENT

"Rada caket. Abdi uih lumpat da sieun anjeuna teh nuturkeun. Abdi teu pendak deui anjeuna mah teras ka wahangan, mapay. (Agak dekat. Saya lari takut dia mengikuti. Saya nggak ketemu lagi dia lanjut ke sungai)," ujarnya.

Dia melanjutkan, terduga pelaku sempat berbicara saat mengacungkan senjata. "Nyarios 'kadieu jalana urang sabet' (ke sini jalannya saya sabet)," tuturnya.

Warga lain, Ngatiyem (54) mengaku resah atas kejadian tersebut. Dia meminta agar aparat kepolisian segera menangkap terduga pelaku.

"Ya kaget gitu nggak tenang. Pokoknya resah gimana caranya biar ketangkep. Jadi saya kan tempatnya sendiri terpencil takut ada apa-apa orang nggak tahu. Rumah saya di batu tapak, di sana cuman ada 5 rumah," kata Ngatiyem.

"Kalau sudah ketemu kan jongjon. Saya kerja pagi pulang malam, takutnya papasan di jalan takut juga," sambungnya.

Kapolsek Nyalindung AKP Joko Susanto membenarkan adanya dugaan ancaman tersebut. Dia mengkonfirmasi kepada korban foto terduga pelaku dan melanjutkan dengan penyelidikan.

"Jadi gini, saya datangi si ibunya terus kita tunjukkan fotonya benar nggak itu orangnya? Kata si ibu 'aduh pak saya nggak terlalu jelas orangnya mah cuman dari pakaian kaos hitam, celana hitam memang membawa sajam dan diacungkan ke warga," kata Joko singkat.

(yum/yum)


Hide Ads