Siang Mencekam di Rumah Dukun Emik Sukabumi

Jabar Populer Sepekan

Siang Mencekam di Rumah Dukun Emik Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 30 Jul 2023 13:30 WIB
Ilustrasi dukup perempuan
Ilustrasi dukun (Foto: Getty Images/iStockphoto/Oleksandr Shevchenko)
Sukabumi -

Bada salat Jumat, Usep Supriandi (65) Warga Kampung Tanah Putih, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi dikagetkan dengan teriakan seorang wanita meminta tolong.

Wanita itu adalah istri seorang dukun pengobatan alternatif Abah Emik Hamami (80). Emik menjadi korban kekerasan dengan cara digorok di bagian leher. Pelakunya ialah DH (39) yang merupakan pasiennya, Jumat (28/7) lalu sekitar Pukul 13.00 WIB.

Setelah Usep mendengarkan teriakan minta tolong, dia langsung mendatangi rumah Emik, bahkan Usep juga melihat pelaku memegang senjata tajam jenis golok yang masih bersimbah darah. Namun pelaku berlari ke atas perbukitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usep tak tinggal diam, dia lantas mengejar terduga pelaku dengan warga lainnya. Namun, saat hendak mengejar pelaku, warga melihat korban DH lainnya yakni Abah Asep (70) yang menjadi korban pembacokan.

Menurut Usep, terduga pelaku bukan warga setempat. Dia, merupakan warga Pajampangan yang sedang berobat dan tinggal bersama tantenya.

ADVERTISEMENT

"Jadi, dia itu dibawa sama keluarganya ke kampung sini dan kebetulan ada bibi pelaku di kampung ini. Katanya, mau berobat alternatif (semacam ruqyah) ke Abah Emik," tuturnya.

Tak hanya kepada Emik dan Asep, pelaku yang merupakan warga Pajampangan pernah melakukan pembacokan terhadap tiga orang warga. "Iya kata warga pas pelaku tinggal di Jampang sudah ada tiga orang yang dibacok," tuturnya.

Emik dan Asep alami luka serius, keduanya saat ini dirawat di RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Emik alami luka di leher, sedangkan Asep alami luka di kepala, tangan, paha dan lutut.

Kondisi Emik masih kritis dan tak sadarkan diri. Sedangkan Asep sudah dioperasi dan dalam keadaan sadar. Emik dikenal sebagai tokoh warga setempat yang dapat melakukan pengobatan alternatif.

Kapolsek Kebonpedes IPTU Tommy Ganhany mengatakan, pelaku masih dalam pengejaran. Untuk kronologi sementara, kedatangan pelaku ke rumah korban untuk melakukan rukiah.

"Informasi sementara, bahwa terduga pelaku ini sedang dirukyah oleh korban Abah Emik. Saat dirukyah inilah terduga pelaku ini mengamuk kemudian mengambil senjata tajam jenis golok di rumah korban dan langsung menganiaya korban. Adapun Satu korban lainnya, yaitu AT (Asep) yang kebetulan berada di rumah Emik mencoba untuk melerai akan tetapi malah diserang dan dianiaya terduga pelaku," kata Tommy, Sabtu (29/7).

Dia menambahkan, dalam kesehariannya terduga pelaku cenderung pendiam dan tidak melakukan kegiatan yang sifatnya menonjol.

"Saat ini kami masih berupaya mencari pelaku karena terduga pelaku masih berkeliaran dengan senjata tajam, khawatirnya dia kembali melakukan hal yang sama. Kami masih memprioritaskan untuk mencari keberadaan pelaku, mudah-mudaha segera tertangkap," pungkasnya.

(wip/yum)


Hide Ads