Pilkades Serentak Kabupaten Kuningan tahun 2023 menuai sorotan. Pasalnya beberapa calon kepala desa (cakades) yang bakal bertarung dalam pesta demokrasi rakyat itu terindikasi masih memiliki hubungan keluarga. Bahkan sebagiannya lagi merupakan ASN.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Kabupaten Kuningan, Dian Rachmat Yanuar menjelaskan, pihaknya tetap mempersilahkan jika terdapat cakades yang mencalonkan diri walaupun lawannya adalah keluarga sendiri. Mengingat hal tersebut juga dibolehkan asalkan tetap mengikuti peraturan yang ada.
"Saya kira itu hal yang dibenarkan, sepanjang memenuhi syarat. Ada juga kan. Saya kira kalau memenuhi persyaratan kenapa tidak," kata Dian kepada wartawan, Kamis (27/7/2023) siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian membenarkan ada sejumlah nama cakades yang lawannya merupakan keluarga. Misalnya di Desa Parung, Kecamatan Darma, terdapat pasangan suami-istri (pasutri) yang sama-sama mencalonkan diri sebagai kepala desa atau kuwu.
Sedangkan terkait dengan ASN yang ikut serta mencalonkan diri dalam Pilkades Kuningan, Dian menyebut terdapat sekitar 11 orang. Pihaknya bakal mengkaji kembali soal pencalonan tersebut.
"Saya pastikan tahapan prosedural itu harus ditempuh sesuai ketentuan. Khusus ASN, nanti saya lihat. Saya pastikan kepada panitia itu harus diseleksi, pokoknya sesuai aturan. Kalau harus cuti atau keluar, ya kita tindak lanjut. Baru dapat laporan 11 ASN," ujar Dian.
Pilkades Serentak di Kuningan sendiri akan diselenggarakan pada awal Agustus 2023. Dian mengatakan kondisi pelaksanaanya agak berbeda, apalagi saat ini sudah mulai masuk tahun politik. Oleh karena itu pihaknya menggandeng aparat terkait untuk menjaga kondusifitas.
"Tentunya sebagai ketua tingkat kabupaten dalam pilkades serentak ini, kondisi yang kita hadapi agak berbeda. Karena saat ini bertepatan menghadapi pemilu, menjadi sesuatu hal yang paling urgent. Hal ini saya dengan Forkopimda menyelenggarakan deklarasi damai agar dapat berjalan kondusif. Siap menang, siap kalah, para calon kades harus bisa mengendalikan diri dan para pendukungnya. Kita siap menindak tegas bila ada kecurangan ataupun ada hal yang mengganggu kondusifitas," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian menerangkan, pihaknya telah siap untuk menjaga keamanan dalam pelaksanaan Pilkades Serentak kali ini. Di mana jumlah personil yang disiagakan mencapai lebih dari 1.000 orang.
Willy berharap pelaksanaan pilkades tersebut dapat berjalan aman dan tentram. Pihaknya siap untuk menjamin kondusifitas dalam pesta demokrasi rakyat tersebut.
"Polres Kuningan telah siap melakukan pengamanan untuk Pilkades Serentak. Kami harapkan berjalan aman, damai, tentram dan kondusif. Untuk personil yang disiagakan kurang lebih 850 orang ditambah personil bantuan dari Polda dan Brimob sebanyak 200 personil. Sehingga jumlahnya lebih 1.000 personil," kata Willy.
(dir/dir)