Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin meminta kepada seluruh pamong praja muda agar memiliki inovasi serta ide-ide segar dalam menghadapi tantangan globalisasi digital. Salah satunya terkait dengan sistem reformasi birokrasi.
"ASN di level nasional dan daerah harus bergerak cepat guna mengantisipasi dan merespon perubahan yang terjadi. Jika lambat dalam mengantisipasi kita akan kalah bersaing dengan berbagai negara yang terus menaruh perhatian pada reformasi birokrasi," ungkap Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara daring di Istana Wapres dalam acara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXX, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kamis (27/7/2023).
Sekadar diketahui, Wapres Ma'ruf melantik sebanyak 1.627 Pamong Praja Muda Angkatan XXX yang digelar di Kampus IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf memaparkan, Indonesia dewasa ini berada di lingkungan strategis global maupun regional yang dinamis. Terkait hal itu, isu global pun mencuat menjadi agenda strategis nasional di antaranya pembangunan berkelanjutan, ekonomi hijau, ekonomi biru, keterbukaan informasi serta pemerintahan berbasis digital.
Terkait hal itu, Ma'ruf mengungkapkan tantangan birokrasi ke depan yang tidak ringan. Sistem birokrasi kian dituntut semakin profesional lincah dan akuntabel dalam menghadirkan pelayanan publik.
"Masih banyak persoalan yang harus dihadapi dan dibenahi. Birokrasi kian dituntut publik untuk semakin profesional lincah dan akuntabel dalam menghadirkan pelayanan publik," terangnya.
Menurut Ma'ruf, Pamong Praja Muda IPDN adalah bagian dari agen perubahan yang harus memiliki visi menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
"Para Pamong Praja Muda harus produktif dalam melahirkan dan melaksanakan terobosan dalam agenda nyata yang kreatif dan inovatif serta sesuai dengan konteks daerah, " tuturnya.
Ma'ruf menyebut, Pamong Praja Muda adalah ASN Muda yang memulai karir diberbagai daerah dengan konteks lokalitas yang beragam.
"Oleh karena itu penting untuk menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat serta memahami dan menggali ide-ide lokal yang bermanfaat dalam menjalankan penugasan," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf pun menaruh pesan kepada para Pamong Praja Muda yang baru dilantik agar terus meningkatkan kompetensi serta kapabilitasnya sebagai bekal untuk meneruskan kepemimpinan dalam sistem birokrasi.
Para Pamong Praja Muda, kata Ma'ruf, adalah kader-kader berwawasan kebangsaan yang membawa misi perekat keutuhan bangsa dalam menyikapi tantangan globalisasi digital dewasa ini.
"Saya minta pamong Praja Muda terus mempromosikan nilai-nilai toleransi dan kesetiakawanan sosial melintasi sekat - sekat perbedaan," ujarnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh ASN di seluruh Indonesia agar tetap menjaga netralitas dan integritasnya menjelang 2024.
"Di tengah proses tahapan pemilu 2024, saya menyerukan kepada seluruh ASN dimanapun berada agar ikut memelihara suasana kondusif di wilayahnya masing - masing. Sebagai abdi negara, jaga selalu netralitas dan integritas demi keberhasilan dan kesuksesan pemilu 2024," ungkapnya.
(orb/orb)