Pemkab Bandung Gandeng KPK Kawal Pemerintahan Tanpa Korupsi

Pemkab Bandung Gandeng KPK Kawal Pemerintahan Tanpa Korupsi

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 25 Jul 2023 00:40 WIB
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana dan Bupati Bandung Dadang Supriatna
Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana dan Bupati Bandung Dadang Supriatna (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan sosialisasi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Hal tersebut merupakan upaya Pemkab Bandung menggapai komitmen dalam mencapai lingkungan bebas korupsi.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana mengatakan tindakan korupsi bisa merusak apapun. Apalagi hal tersebut dilakukan oleh penyelenggara kekuasaan demi keuntungan pribadi.

"Korupsi ini bisa merusak tatanan kehidupan seperti merusak pasar, harga, & persaingan usaha yang sehat, meruntuhkan hukum, menurunkan kualitas hidup / pembangunan berkelanjutan, merusak proses demokrasi, merusakan HAM juga bisa menyebabkan tindak kejahatan lainnya," ujar Wawan di gedung Moh Toha, Pemkab Bandung, Senin (24/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan berharap para peserta tersebut bisa menerapkan nilai anti korupsi yang telah dipaparkan dalam materi kegiatan. Sehingga tidak ada korupsi di lingkungan Pemkab Bandung.

"Harapannya, jika bisa diterapkan di Kabupaten Bandung, insya Allah ke depan tidak ada korupsi lagi," katanya.

ADVERTISEMENT

Sosialisasi tersebut diikuti oleh para anggota DPRD, sekretaris daerah, para asisten dan staf ahli, jajaran BUMD, dan kepala desa/lurah se-Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebutkan kegiatan tersebut merupakan upaya Pemkab Bandung dalam memerangi korupsi. Bahkan dirinya mengaku telah melakukan berbagai upaya dalam memerangi korupsi.

"Dalam mencegah itu, Pemkab Bandung telah melakukan banyak hal, antara lain melaksanakan Reformasi birokrasi, perbaikan layanan publik, dan penguatan pengawasan secara lebih transparan dan akuntabel," kata Dadang.

Menurutnya dalam memerangi korupsi tersebut harus adanya sinergitas dan kolaborasi. Sehingga pencegahan korupsi bisa dilakukan.

"Tentunya upaya penguatan antikorupsi membutuhkan kepemimpinan, kegigihan dan konsistensi yang luar biasa. Selain itu, sinergitas dan kolaborasi antar instansi, komponen masyarakat sipil serta seluruh pemangku kepentingan menjadi penentu keberhasilannya," jelasnya.

Dia menegaskan saat ini berkomitmen dalam mewujudkan good and clean goverment di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung.

"Melalui momentum sosialisasi penguatan antikorupsi ini, saya mengajak seluruh elemen untuk secara nyata bersatu padu bangun budaya antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari, guna membangun peradaban dan akhlak baru yang bersih dari semua bentuk korupsi. Mari kuatkan komitmen untuk menciptakan good and clean government di Kabupaten Bandung," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads