Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku optimistis bisa meraih penghargaan Swasti Saba Wistara ketiga kalinya tahun ini. Hal ini ia sampaikan usai verifikasi lanjutan penghargaan kabupaten/kota sehat (KKS) tahun 2023 oleh tim verifikasi pusat secara virtual pada Selasa (18/7).
Menurut Marwan, tim verifikator pusat memberikan respons luar biasa atas jawaban yang disampaikan tim dari Kabupaten Sukabumi.
"Kita selalu optimis bisa meraih Swasti Saba Wistara ketiga kalinya ini. Bahkan hasil verifikasi lanjutan ini, kita dianggap cukup bagus dibanding daerah lain," ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Jumat (21/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marwan mengungkapkan pihaknya telah memenuhi dan merealisasikan berbagai inovasi dan kegiatan di setiap tatanan dengan baik. Dimulai dari tatanan pertama hingga sembilan yang menjadi indikator dalam penilaian KKS.
"Dalam mencapai Swasti Saba Wistara kita melibatkan pentahelix. Lewat kebersamaan semua pasti bisa terselesaikan dengan baik," jelasnya.
Kendati demikian, Marwan mengaku Pemkab Sukabumi akan terus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan demikian, kesehatan bisa menjadi kebiasaan yang baik bagi masyarakat.
"Edukasi tidak bisa dilakukan sebentar. Harus terus menerus sampai semua menjadi kebiasaan," ungkapnya.
Dalam waktu dekat, Kabupaten Sukabumi juga akan menjadi tuan rumah Healthy Cities Summit 2024. Menurutnya, penghargaan Swasti Saba Wistara bisa menjadi penggugah semangat bagi Kabupaten Sukabumi.
"Hasil dari KKS ini harus betul-betul terlihat. Hasil ini pun bisa menjadi tiket masuk ke jejaring kota sehat se-ASEAN," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Yani Jatnika Marwan mengatakan pihaknya dapat menjawab pertanyaan dari verifikator dengan baik. Bahkan, verifikator puas dengan jawaban yang diberikan tim Kabupaten Sukabumi.
"Jawaban dari pak bupati dan tim memuaskan verifikator pusat. Kami berharap dan optimis, Swasti Saba Wistara bisa diraih kembali. Sehingga, Kabupaten Sukabumi tiga kali berturut-turut mendapatkan Swasti Saba Wistara," terangnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rondonuwu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Swasti Saba Wistara 2023. Apalagi, Swasti Saba Wistara merupakan penghargaan sekaligus perayaan bagi daerah yang berhasil menyelenggarakan KKS.
"Terima kasih Kabupaten Sukabumi sudah bekerja keras dan memenuhi 9 tatanan. Saat ini merupakan verifikasi lanjutan. Di mana, tim pusat akan pendalaman terkait hasil verifikasi dokumen yang dikirim," pungkas Maxi.
(prf/ega)