Acara pernikahan yang viral di Kabupaten Sumedang lantaran rombongan seserahan pengantin pria mencapai seribuan orang ternyata merupakan tradisi. Tradisi guyub antarwarga itu lahir dari Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja.
Desa Pamulihan atau kampung halaman dari mempelai pengantin pria diketahui rata-rata warganya memiliki hubungan saudara.
Atas dasar ikatan persaudaraan itulah, warganya terkenal dengan keguyuban dan kekompakan dalam segala kegiatan termasuk saat merayakan acara pernikahan warganya.
Kepada detikJabar, pasangan yang baru menikah Egi Ginanjar Saputra (26) dan istrinya, Mia Siti Nuraeni (25), mengungkapkan hubungan ikatan saudara di Desa Pamulihan sudah terbangun dari sejak lama.
"Jadi dulunya, bebuyut warga Desa Pamulihan itu jarang menikahkan anaknya ke orang luar. Hingga lama kelamaan menjadi terbentuk sebuah keluarga besar di satu desa," terang Egi.
Acara pernikahan yang berlangsung di Dusun Cikopo, Desa Jatimekar, Kecamatan Situraja atau rumah orang tua pengantin perempuan kala itu berlangsung sangat meriah.
Betapa tidak, jumlah rombongan seserahan mempelai pengantin pria kala itu diketahui kurang lebih sekitar 800 orang. Jika ditotalkan dengan jumlah tamu undangan lainnya hingga memasuki siang hari maka jumlahnya mencapai seribuan lebih.
"Rombongaan seserahan itu panjang banget pokoknya panjang banget makanya pas masuk acara saweran dan hiburan rame banget oleh rombongan pria seperti pada saat acara jogetan," ujar Mia.
"Terus pas acara saweran digelar, bukan hanya dari pihak perempuan, dari pihak pengantin pria pun turut menyawer, pokoknya seru banget," tutur Mia.
Jadi ajang reuni. Simak di halaman selanjutnya.
(orb/orb)