Perbaikan jalan perlintasan langsung (JPL) di perlintasan kereta api (KA) yang berada di Jalan Laswi, Kota Bandung dikeluhkan pengendara. Pasalnya, batu split yang ditebar di perlintasan itu membuat sepeda motor slip.
"Batunya gak rata, jadi slip," kata Nadia (28) kepada detikJabar, Selasa (18/7/2023).
Nadia berujar, kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir. "Udah dua hari ini, melintas di jalan ini slip terus," ujar Nadia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Papan imbauan agar para pengendara berhati-hati terpasang di jalan itu. Selain itu, sejumlah petugas PT KAI sigap membantu pengendara yang kendaraannya mengalami slip.
Tak hanya sepeda motor, kendaraan roda empat jenis sedan juga alami hal yang sama. Karena posisi ban rendah, saat melintas di hamparan batu split itu ban kendaraan slip.
Daop 2 Bandung angkat bicara terkait perbaikan perlintasan KA tersebut, perbaikan akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.
"Perbaikan di JPL ini akan dilakukan dengan berbagai tahapan, dan memakan waktu 5 hari, mulai tanggal 17 hingga 21 Juli 2023," kata Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono via pesan singkat.
Pekerjaan perbaikan JPL ini meliputi bongkar aspal, kuras balas, penggantian bantalan beton dan penggantian rel. Kemudian setelah penggantian material dilakukan perbaikan angkatan, geseran dan pemadatan track jalur KA agar geometri jalur KA sama dengan geometri rel kanan kiri perlintasan sebidang.
"Setelah geometri jalur KA dinyatakan stabil, kemudian akan dilakukan pengaspalan kembali," ujarnya.
Mahendro menuturkan, tidak akan penutupan jalan saat dilakukan oerbaikan JPL itu, sehingga lalu lintas disekitar perawatan akan tetap berjalan.
"Pada saat perawatan ini tidak ada penutupan jalan. Nantinya hanya akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas pengamanan sehingga kemungkinan akan terjadi sedikit kepadatan arus selama proses perawatan tersebut," terang Mahendro.
Mahendro menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di lokasi tersebut untuk lebih berhati-hati, karena selain terdapat tumpukan material, juga terdapat lalu lalang para pekerja proyek.
"Kami atas nama manajemen Daop 2 Bandung memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan dikarenakan adanya pekerjaan tersebut," pungkasnya.
(wip/yum)