Pengamen Badut Berpenghasilan 'Wah', Pulang Kerja Tidur di Hotel

Kabar Daerah

Pengamen Badut Berpenghasilan 'Wah', Pulang Kerja Tidur di Hotel

Tim detikSulsel - detikJabar
Senin, 17 Jul 2023 17:32 WIB
Pasangan pengamen badut berpenghasilan Wah yang menginap di hotel
Pasangan pengamen badut berpenghasilan 'Wah' yang menginap di hotel (Foto: Istimewa)
Bontang -

Pasangan suami istri yang bekerja sebagai pengamen badut membetot perhatian. Keduanya terungkap sudah 4 hari 3 malam menginap di sebuah hotel dari hasil menjadi pengamen badut.

Penghasilan dari kedua pengamen itu pun terungkap. Mereka mengenakan kostum badut di Simpang 4 traffic light Jl Imam Bonjol-Jl HM Ardhans, Bontang pada Sabtu (8/7) selama 2,5 jam dan bisa menghasilkan Rp 500 ribu.

"Saat diamankan, di dalam tas mereka, terdapat uang total Rp 500 ribu lebih," ujar Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan (PPUD) Satpol PP Bontang Eko Mashudi seperti dikutip dari detikSulsel, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada petugas, pasutri itu mengaku terpaksa membawa kedua putrinya dengan alasan tidak ada yang menjaga mereka saat keduanya mencari nafkah. Padahal, kedua anak korban masing-masing berusia 5 dan 1 tahun.

"Menurut pengakuannya karena keduanya harus mencari nafkah dan tidak ada yang menjaga anaknya di rumah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dapat Teguran

Pasutri tersebut langsung diberikan teguran. Mereka juga diberikan pemahaman bahwa apa yang dilakukannya itu merupakan eksploitasi atau memanfaatkan anak dalam aktivitas mengamennya menjadi badut.

"Telah kita tegur dan sampaikan pula bahwa, hal tersebut merupakan aktivitas yang dilarang di dalam Perda Provinsi Kaltim Nomor 6 Tahun 2012 dan Perda Kota Bontang Nomor 9 Tahun 2012 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak," ucap Eko.

"Yang salah satunya isinya menyebutkan adanya larangan memanfaatkan atau mengeksploitasi anak dalam kegiatan ekonomi, seksual maupun lainnya," tambahnya.

Gaya Hidup 'Mewah' Pasutri Pengamen Badut

Pasutri ini juga terungkap sudah 4 hari 3 malam menginap di sebuah hotel melati. Pasutri ini membayar hingga Rp 120 ribu per malam.

"Iya, mereka menginap di hotel, menurut petugas hotel tarifnya per malam Rp 120 ribu dan sudah menginap selama 4 hari 3 malam," tutur Eko.

Eko mengatakan penghasilan sebagai pengamen badut itu cukup untuk membayar sewa hotel. Keduanya juga mengaku hanya bekerja selama sekitar 2,5 jam per hari.

"Saat kita asesmen. Mereka mengaku biasanya setelah Maghrib sekitar pukul 19.00 mereka bersiap untuk beraktivitas dan pukul 21.30 biasanya sudah kembali pulang," paparnya.

Artikel ini telah tayang di detikSulsel dengan judul Gaya 'Mewah' Pasutri Pengamen Badut 4 Hari Nginap di Hotel

(yum/yum)


Hide Ads