Seorang anggota Polri di Kabupaten Majalengka memilih mundur dari institusinya demi ikut meramaikan pesta demokrasi 2024. Anggota Polri itu bernama Durohman (47).
Durahman kini berstatus menjadi bakal calon (Bacaleg) anggota DPRD Majalengka. Ia ikut meramaikan Pileg Majalengka melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Anggota Polri berpangkat Aipda itu mencalonkan diri di Dapil 3 Majalengka. Dapil 3 sendiri meliputi Kecamatan Palasah, Sumberjaya, Leuwimunding, Sindangwangi, dan Rajagaluh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengajuan (pengunduran diri dari Polri) sudah dilakukan. Insyaallah per 1 Agustus 2023 nanti saya resmi keluar dari Polri. Karena saya sekarang posisinya sudah mendaftar jadi caleg, di partai PDI Perjuangan untuk dapil 3," kata Durohman saat diwawancarai detikJabar, Rabu (11/7/2023).
Durohman mengatakan, sejatinya ia masih mempunyai jatah masa kerja menjadi anggota Polri cukup lama. Namun ia memutuskan ikut nyaleg hanya karena ingin lebih leluasa memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Kalau ke pensiun sebenarnya masih ada 11 tahun lagi. Selama tugas, saya sering mendapatkan aspirasi dari masyarakat yang mana keinginan masyarakat itu banyak," ujar pria kelahiran Blok Babakan, Desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka itu.
"Namun karena di Polri ini kan tidak bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu keluar dari Polri, dan ingin menjadi anggota legislatif. Ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat yang lebih besar lah. Untuk memperjuangkan dan bisa ikut mewujudkan masyarakat yang sebenarnya," sambungnya.
Durohman mengaku tidak menyesal dengan keputusannya itu. Pasalnya, ia juga didukung oleh keluarganya.
"Insyaallah tidak, karena ini saya ikuti sesuai hati. Untuk keluarga saat ini baik orang tua dan segala macam Insyaallah tidak, artinya tidak masalah," ucap dia.
Disinggung terkait target suara untuk dirinya. Durohman menyampaikan, dirinya mempunyai target 15.000 suara untuk bisa duduk di DPRD Majalengka. Selama mengikuti pencalonan ia membawa misi kesejahteraan hingga agama.
"Setidaknya 15 ribu suara. Untuk misi, prioritas saya untuk kesejahteraan masyarakat. Pendidikan agama juga insyaallah," ucap dia.
(dir/dir)