Kesbangpol Jabar: Ada Laporan Gudang Senjata hingga Sinagoge di Al-Zaytun

Kesbangpol Jabar: Ada Laporan Gudang Senjata hingga Sinagoge di Al-Zaytun

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 12 Jul 2023 13:08 WIB
Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang menjadi sorotan karena isu dugaan aliran sesat di dalamnya. Lantas, Ponpes Al-Zaytun ada di mana?
Ponpes Al-Zaytun (Foto: Situs resmi Ponpes Al-Zaytun).
Bandung -

Tim investigasi polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun bentukan Pemprov Jabar memang telah lama dibubarkan setelah penanganan polemik ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu ditarik oleh Pemerintah Pusat.

Meski begitu, tim investigasi mengaku, tetap mendapat banyak laporan terkait ponpes tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidajat.

Iip mengatakan, saat ini Pemprov Jabar sedang menunggu perkembangan penanganan polemik Al-Zaytun dimana Bareskrim Polri telah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan terhadap aspek pidana yang menjerat Panji Gumilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang memonitor perkembangan penanganan Al-Zaytun oleh Bareskrim Polri. Yang dimunculkan adalah aspek pidana artinya personal. Kita sudah mendengar juga bahwa ini dinaikkan ke penyidikan, kita lihat perkembangan selanjutnya," kata Iip, Rabu (12/7/2023).

Iip menuturkan, pihaknya banyak mendapat laporan soal Al-Zaytun mulai dari temuan bungker, gudang senjata hingga sinagoge atau rumah ibadah Yahudi di dalam kompleks Ponpes Al-Zaytun.

ADVERTISEMENT

Namun menurut Iip, laporan itu berbentuk lisan. Sementara pihaknya hanya menelusuri laporan terkait video tentang Al-Zaytun dan Panji Gumilang yang viral di media sosial bersama tim Jabar Saber Hoaks.

"Maka tim investigasi mengumpulkan data itu kemudian dikonfirmasi dengan tim saber hoaks, itu yang diklarifikasi dan dituangkan ke pertanyaan kepada Panji Gumilang walaupun (waktu itu) dia minta waktu dijawabnya kemudian," ujarnya.

"Iya ada laporan itu (sinagoge) tapi kan kita tidak masuk ke sana, laporan macam-macam ada rumah ibadah Yahudi, bungker, tempat senjata macam-macam lah yang kata mereka sudah pernah masuk," lanjutnya.

"Tapi kita kan terbatas ya dan waktu itu kita fokus kepada yang viral di medsos jadi kita tidak tahu, karena tidak masuk kesana juga," imbuh Iip.

Dalam penelusuran dengan Tim Jabar Saber Hoaks, Iip mengungkapkan pihaknya juga menemukan ada video viral yang nyatanya tidak sesuai fakta. Video itu yakni tentang Panji Gumilang yang dikabarkan mengaku sebagai seorang komunis.

"Yang kami dapatkan itu ketika ada video yang mengatakan dia (Panji Gumilang) komunis. Ternyata itu potongan jadi tidak utuh. Jadi dia bercerita bertemu dengan orang cina dan disadur oleh Panji tapi dipotong, jadi muncul ke umum. Itu tidak benar," pungkasnya.

(bba/mso)


Hide Ads