.webp)
Akses menuju Masjid Al Jabbar, Gedebage kerap mengalami kemacetan. Hal itu terjadi karena jalan sempit sedangkan volume kendaraan meningkat.
Seperti pada Minggu (9/7) lalu kemacetan terjadi dari mulai Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Persimpangan Gedebage dibuka tutup oleh pihak kepolisian untuk mengurai antrean kendaraan.
Tak hanya itu, kemacetan juga terjadi di ruas Jalan Utama Gedebage hingga pertigaan Derwati-Sapan. Akses lain di Jalan Cimincrang juga alami kemacetan hingga ekor antrean mencapai ke Jalan Soekarno-Hatta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit dari warga dan pengunjung masjid Al Jabbar mengharapkan agar akses tol kembali dibuka seperti saat momen mudik lebaran lalu.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi hal tersebut. Menurut Uu akses tol akan diupayakan dibuka untuk mengurai antrean kendaraan menuju Masjid Al-Jabbar.
"Akan dibuka tol, tol dibuka selesai semuanya," kata Uu, Selasa (11/7/2023).
Seperti diketahui, akses Jalan Tol Gedebage KM 149 sempat dibuka saat mudik lebaran, pada Bulan April lalu.
Kendati demikian, Uu tak memberikan informasi banyak kapan waktu pembukaan akses tol tersebut. Menurutnya, jalan tol tersebut akan dibuka dalam waktu dekat dan akan diumumkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Sebentar lagi, Pak Gubernur yang akan menyampaikan itu," ujar Uu.
Tak hanya akhir pekan kemarin, sejak diresmikan 30 Desember 2022 laku arus lalu lintas di sekitaran Gedebage diserap kendaraan wisatawan yang menuju ke Masjid Al Jabbar.
Pemprov Jabar juga berencana bakal membangun flyover di kawasan tersebut untuk mengurai antrean kendaraan.
Kepala DBMPR Jabar Bambang Bambang Tirtoyuliono mengatakan, rencana pembangunan flyover Gedebage telah diusulkan di tahun 2024 mendatang.
"2024 mengusulkan Flyover Gedebage untuk menyikapi adanya kemacetan adanya Masjid Al Jabbar," kata Bambang Tirtoyuliono beberapa waktu lalu.
"Ini (flyover) bisa menguraikan kemacetan menuju dan keluar Al Jabbar," tambahnya.
(wip/dir)
