.webp)
Antrean bus dan kendaraan wisatawan yang sudah berwisata ke Masjid Al Jabbar, Kota Bandung mengular menuju ke Jalan Utama Gedebage. Mereka hendak keluar dari kawasan itu.
Pantauan detikJabar, Minggu (9/7/2023) sekitar Pukul 18.30 WIB kendaraan dari arah Masjid Al Jabbar atau Stadion GBLA mengantre menuju ke Jalan Sapan-Derwati dan nantinya masuk ke Jalur Utama Gedebage dan lanjut ke Jalan Soekarno-Hatta.
Kendaraan harus mengantre, karena petugas melakukan pengaturan arus lalu lintas tepat di titik pertemuan kendaraan wisatawan Masjid Al-Jabbar keluar dan kendaraan umum yang melintas dari arah Sapan-Derwati dan sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, anggota Satlantas Polrestabes Bandung juga melakukan pengaturan arus lalu lintas di pertigaan Jalan Derwati arah Ciwastra, Derwati arah Gedebage, Derwati arah Sapan dan sebaliknya.
Para pengendara harus sabar menunggu giliran untuk keluar di jalur tersebut hingga masuk ke Jalan Utama Gedebage. Hal itu terjadi karena adanya penyempitan jalur di pertigaan tersebut.
Selain itu, petugas tidak hanya mengatur kendaraan wisatawan saja, melainkan kendaraan umum lainnya.
Salah satu sopir bus asal Jakarta Ari mengatakan, untuk sampai ke titik pertemuan Jalan Sapan-Derwati, ia harus menunggu sekitar 1,5 jam. Waktu 1,5 jam tersebut, termasuk keluar dari lapangan parkir Masjid Al Jabbar ke jalur keluar.
"Tadi setengah 5," kata Ari.
Saat berbincang dengan detikJabar, jam menunjukkan Pukul 18.00 WIB. Ari mengatakan, dia membawa rombongan wisatawan dari Tanjungpriok, Jakarta.
"Sampai ke sini setengah 3," ujar Ari.
Tak hanya kepulangan, keberangkatan juga dia terjebak macet di kawasan Jalan Soekarno-Hatta menuju ke Jalan Utama Gedebage.
 Antrean Kendaraan Keluar Area Al Jabbar Foto: Wisma Putra/detikJabar |
Lain dengan kendaraan mini bus. Ridwan wisatawan asal Banten mengatakan, dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk keluar kawasan Masjid Al Jabbar menuju ke jalan utama.
"40 menit lebih, mungkin 45 menit, kalau setengah jaman tuh lebih, lama banget ini keluarnya," ujar Ridwan.
Dia mengaku, seharusnya memilih jalur keluar Jalan Cimincrang dan masuk ke pinggir sungai lalu keluar dari kawasan Summarecon.
"Harusnya Jalan sungai tadi, udah terlanjur masuk jadi gak bisa putar bali," ujar Ridwan.
Dia berharap kepada Pemprov Jabar agar exit tol dibuka, setidaknya lalu lintas bakal terurai bila ada tol.
"Kaya lebaran kemarin, jalan tol dibuka, jadi gak susah buat mobil kecil," tambah Ridwan yang sudah dua kali ke Masjid Al-Jabbar.
(wip/dir)
