Ida, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga dijadikan pelayan seks akhirnya berhasil ditemukan dan diamankan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai.
Salatudin Gayo, Kuasa Hukum Keluarga TKW Ida, mengungkapkan, kabar tersebut didapat usai pihak kepolisian hingga DPR RI turun tangan terkait kasus TPPO berkedok pemberangkatan TKW tersebut.
"Tadi sore kami dapat kabar apabila Ida sudah berhasil ditemukan dan sekarang sudah dibawa ke KJRI," ungkap dia, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pihak keluarga juga akhirnya bisa berkomunikasi bahkan melakukan video call dengan Ida melalui petugas di KJRI.
"Alhamdulillah tadi video call dengan keluarga. Bahagia bercampur sedih terpancar dari keluarga ataupun dari TKW Ida," ucap dia.
"Kabarnya segera TKW Ida akan dipulangkan ke tanah air supaya secepatnya bisa kembali ke keluarganya," tambahnya.
Di sisi lain, Anggota DPR RI Eddy Soeparno, mengatakan upaya untuk mencari keberadaan dan mengamankan TKW Ida sudah selesai. Namun tugas berikutnya ialah memastikan TKW tersebut pulang kembali pada keluarganya di Cianjur.
"Saya berkomunikasi intens dengan Konjen RI di Dubai yang sangat proaktif membantu penyelesaian kasus ini. Tapi ini belum selesai, selanjutnya saya akan terus mengawal proses kepulangan ibu Ida agar bisa segera kembali ke tanah air dan bertemu keluarganya di Cianjur," tuturnya.
Sekadar diketahui, sempat viral video dua anak yang diketahui merupakan anak dari TKW Ida berharap ibunya bisa pulang ke Indonesia. Bahkan mereka membuat video yang ditujukan pada Kapolri, berharap kasus yang menimpa ibunya bisa segera ditindaklanjuti.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh saya Herawati dan adik saya yang bernama Muhammad Randi Rustandi kami anak dari bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur," kata anak perempuan itu ditemani adik laki-lakinya yang memegang foto ibunya.
"Ibu kami berangkat ke Dubai Tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor H Rahmat dengan itu Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," tambahnya.