.webp)
Ada-ada saja kelakuan pria asal Garut ini bernama Deni (53). Dia nekat panjat tower sutet demi membuat konten. Bukan konten pemandangan yang dia dapat, Deni gosong akibat tersengat aliran listrik.
Kejadian nahas yang menimpa Deni terjadi di kawasan perkebunan PTPN VIII Papandayan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Garut pada Selasa (4/7) lalu. Saat itu, Deni bersama seorang rekannya bernama Nandang hendak pergi ke kawasan Kampung Tumaritis, Desa Panawa untuk berziarah.
Tepat di bawah tower itu, keduanya beristirahat sejenak. Sambil bersantai, keduanya menenggak miras, dan tidak lama dari itu Deni langsung memanjat tower.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Deni ada di ketinggian 10 meter, dia tersengat listrik. Tubuhnya terpental dan jatuh ke tanah. Akibat kejadian itu, tubuh Deni gosong.
"Luka bakarnya sekitar 80 persen," kata Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan kepada detikJabar, Rabu (5/7) lalu.
Deni sempat diboyong ke Puskesmas Pamulihan untuk dilakukan pertolongan pertama dan dibawa ke RSUD Dr Slamet Garut. Karena lukanya serius, Deni harus dilakukan perawatan di RSHS Bandung.
Dalam kejadian ini, Polsek Pamulihan sempat memeriksa Nandang sebagai saksi. Kemudian, polisi juga mengamankan minuman keras yang ditenggak keduanya.
"Kami juga sudah mengimbau para pemilik sutet di kawasan Pamulihan untuk mengamankan tower. Karena memang kondisinya tidak ada pembatas dan mudah untuk diakses. Ini berbahaya untuk masyarakat," imbau Wawan.
Baca juga: Konten Iseng Deni Berujung Tersengat Listrik |
Deni kemudian perawatan di RSHS Bandung. Dia sudah menjalani tindakan medis lebih lanjut di RSHS Bandung sejak, Kamis (6/7) lalu.
"Pasien sudah masuk ke unit luka bakar pada Tanggal Juli 2023," tulis keterangan Humas RSHS Kota Bandung yang diterima detikJabar, Minggu (9/7/2023).
Sejak menjalani penanganan medis lebih lanjut di RSHS Bandung, kondisi Deni dalam keadaan stabil.
"Kondisi stabil, sedang di observasi," tambah keterangan Humas RSHS Bandung.
(wip/dir)
