Seorang jemaah haji asal Majalengka dikabarkan tersesat. Jemaah haji bernama Suharja (70) warga Kecamatan Baturajeg itu hingga saat ini belum ditemukan.
Kepala Kemenag Majalengka, Agus Sutisna membenarkan kabar tersebut. Suharja tersesat lantaran mengidap demensia.
"Warga Kecamatan Bantarujeg. Usianya sudah 70 tahun, namanya Pak Suharja. Dia memang mengidap demensia atau linglung lah," kata Agus saat diwawancarai wartawan, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyampaikan, Suharja dikabarkan tersesat saat melaksanakan rangkaian ibadah haji. Petugas masih berusaha mencari Suharja hingga saat ini.
"Bukan hilang, belum ketemu. Yang bersangkutan belum ketemu setelah pelaksanaan ibadah armuzna. Jadi dia terpisah dengan istrinya, karena dia berangkat suami-istri. Kemudian sampai hari ini suaminya memang belum ditemukan," ujar Agus.
Disinggung terkait upaya yang dilakukan terhadap jemaah tersesat, Agus mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu kabar dari petugas Arab Saudi. Pasalnya hal tersebut merupakan kewenangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
"Ini kan kewenangannya PPIH Arab Saudi. Mereka sudah mencari secara maksimal di lokasi armuzna. Sebab SOP yang dimiliki oleh kita, ketika armuzna itu pertama pihak PPIH Arab Saudi itu mengosongkan semua atau sterilisasi," jelas dia.
"Kabarnya sampai hari ini belum ditemukan dan mudah-mudahan ditemukan dalam kondisi sehat," sambungnya.
Sekedar diketahui, Suharja merupakan jemaah haji kloter 10. Ia bersamaan rombongannya dijadwalkan pulang ke Indonesia tanggal 19 Juli 2023.
(dir/dir)