Empat warga Kabupaten Majalengka dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji 2023. Jemaah haji yang meninggal dunia itu dikarenakan sakit saat berada di Tanah Suci.
Kepala Kemenag Majalengka Agus Sutisna mengatakan keempat almarhum sakit usai melaksanakan rangkaian ibadah haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina. Empat jemaah yang meninggal iti, menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi.
"Empat jemaah meninggal dunia di Rumah Sakit An-Nur Saudi Arabia," kata Agus kepada detikJabar, Kamis (6/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menyampaikan jemaah haji Majalengka yang meninggal dunia rata-rata sudah berusia lanjut atau lansia. Keempat jemaah tersebut berasal dari kloter 1 dan 17.
"Usia mereka sudah termasuk lansia, ada yang usia 74, 73 dan 68 tahun. Yang muda berusia 42 tahun. 3 jemaah berasal dari kloter 1 KJT (Kertajati) dan 1 orang masuk kloter 17 KJT," ujar dia.
"Keempat jemaah haji tersebut mudah-mudahan mati syahid karena dalam kondisi melaksanakan ibadah haji," kata dia menambahkan.
Berikut data jemaah haji Majalengka yang wafat di Tanah Suci:
1. Kimik (74) binti Saya, asal Desa Jatiserang, Kecamatan Panyingkiran.
2. Yuyum Yuniah (42) binti Muhamad, asal Desa Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel.
3. Karinah (73) binti Toyib, asal Desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh.
4. Kamali (68) bin Juhadi, asal Desa Buntu, Kecamatan Ligung.