Peristiwa itu menjadi pengalaman yang tak dapat dilupakan oleh Nanang Nurdin alias Unyil seorang pegawai Damkar Ciamis. Dalam kebakaran hebat itu, Unyil melakukan aksi heroik dengan menyelamatkan seorang warga yang terjebak oleh kobaran api. Padahal korban yang diselamatkannya jauh lebih besar ukuran badannya dibanding Unyil.
Kala itu, sebanyak 3 ruko ludes terbakar akibat kompor yang masih menyala. Sejumlah mobil damkar Ciamis pun diterjunkan hingga meminta bantuan dari daerah tetangga. Unyil yang ketika itu memadamkan api, mendapat kabar ada warga yang masih hidup terjebak di dalam kamar.
Unyil pun bergegas menerobos kobaran api hingga berhasil menyelamatkannya meski tanpa dibekali tabung oksigen. Namun nahas ada 2 warga lainnya yang terjebak karena kondisinya sedang sakit stroke.
Ditemui di Mako Damkar Ciamis, Unyil pun menceritakan detik-detik penyelamatan yang mempertaruhkan nyawanya. Unyil sendiri merupakan seorang pegawai honorer yang sudah 8 tahun mengabdi di Damkar Ciamis.
"Yang paling berkesan dan tidak bisa dilupakan saat kejadian kebakaran pertokoan di Ciamis Kota. Itu betul-betul mempertaruhkan nyawa, selain memadamkan api, juga menolong korban yang masih hidup," ujar Unyil, Selasa (4/7/2023).
![]() |
Pada saat itu, akses masuk untuk menyelamatkan korban yang masih hidup cukup sulit karena sudah tertutup kobaran api. Unyil lalu mencari akses lain di bagian belakang toko dengan menaiki atap genting. Dari atas Unyil melihat ada celah untuk bisa masuk ke dalam ruangan.
"Saya turun dari atap ke ruangan yang masih belum terbakar memanfaatkan pipa yang menempel di dinding. Dari luar dua rekan menyemprot badan saya pakai air untuk menjaga pasokan oksigen," ucapnya.
Setelah berhasil masuk, Unyil pun langsung menggendong korban seorang perempuan bertubuh besar. Padahal Unyil sendiri mempunyai postur tubuh yang kecil, sedangkan korban memiliki berat badan lebih dari 80 kilogram.
"Saya memberanikan diri masuk, lalu menggendong korban. Meski tubuh saya kecil tapi sekuat tenaga saya bawa korban keluar. Untung dari luar rekan menyemprotkan air pada akses jalan keluar sehingga bisa selamat. Yang penting yakin dan percaya dengan niat menolong," jelasnya.
Setelah berhasil keluar dari lokasi kebakaran, korban langsung ditolong oleh tim medis yang sudah siaga. Unyil sendiri pun harus mendapat perawatan medis karena tangannya mengalami luka sobek ketika turun dari atap memanfaatkan sebuah pipa.
"Ya saya juga dapat pertolongan karena tangan luka juga dikasih oksigen. Tapi saya senang berhasil menyelamatkan korban. Ada keajaiban, saya mampu menggendong korban yang ukurannya lebih besar dari saya," ucapnya.
Selain berhasil menyelamatkan korban yang terjebak kebakaran, ada sejumlah pengalaman Unyil lainnya yang tidak kalah keren. Seperti harus turun ke sumur yang dalamnya belasan meter untuk menyelamatkan seekor kucing yang terjatuh. Pernah juga mengevakuasi sarang tawon hingga terkena serangan tawon.
"Memang untuk menjadi petugas Damkar harus memiliki perasaan yakin dan mampu untuk menolong," pungkasnya. (iqk/iqk)