Imbas Kecelakaan dan Libur Akhir Pekan, Tol Cipularang Macet

Imbas Kecelakaan dan Libur Akhir Pekan, Tol Cipularang Macet

Dian Firmansyah - detikJabar
Sabtu, 08 Jul 2023 13:07 WIB
Purwakarta -

Situasi arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipularang dari arah Jakarta menuju Bandung macet. Kemacetan terjadi akibat volume kendaraan tinggi dan adanya insiden kecelakaan.

Dari pantauan KM 79 wilayah Babakancikao, Purwakarta sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (8/7/2023), kendaraan pribadi mendominasi arus lalu lintas di lokasi tersebut. Kondisinya padat merayap hingga mengular. Kendaraan pun hanya mampu melaju sekitar 10 kilometer per jam, dan sesekali berhenti berjalan.

Berdasarkan konfirmasi kepada Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Denny Catur, kepadatan arus lalu lintas di Tol Cipularang merupakan imbas dari volume lalu lintas yang tinggi, sehingga arus masih terpantau padat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arus lalu lintas padat karena volume kendaraan tinggi dari arah Jakarta menuju Bandung, karena akhir pekan dan libur sekolah," ujar Denny dihubungi via telepon oleh detikJabar, Sabtu (08/07/2023).

Denny menyebutkan untuk kondisi jalur di tol itu cukup baik dan tidak ada insiden kecelakaan yang tengah terjadi. Namun, di jalur tol Cipularang yang memiliki karakteristik jalan berkelok dan menanjak menjadi pemicu kepadatan.

ADVERTISEMENT

"Kebanyakan di tanjakan melambat kendaraan apalagi kendaraan truk, itu jadi salah satu penyebab kepadatan," katanya.

Sementara di jalur dari arah Jakarta menuju Cirebon pada pukul 06.00-10.00 WIB, terjadi dua kali insiden kecelakaan. Insiden ini sudah ditangani petugas.

Insiden pertama, tabrakan antara minibus BG-1227-EN dan bus B-7458-BGA. Kecelakaan ini diduga kurangnya antisipasi pengemua, sehingga menabrak kendaraan di depannya.

"Setiba di TKP menurut pengakuan pengemudi kendaraan pertama Honda CRV BG bernomor polisi 1227 EN terjadi kepadatan mengurangi kecepatan, tiba-tiba datang kendaraan kedua bus B 7458 BGA kurang antisipasi. Sehingga menabrak kendaraan Honda CRV BG 1227 EN yang ada di depannya, posisi akhir kedua kendaraan normal di lajur dua hadap selatan," ungkap Denny.

Sementara kecelakaan kedua antara truk trailer bernomor polisi B 9098 SYM yang melintang menutup seluruh badan jalan, sehingga lalu lintas macet total, kecelakaan ini diakibatkan truk lepas kendali saat tengah diperbaiki oleh sopir.

"Kendaraan datang dari Jakarta mengarah Bandung setiba di TKP menurut pengakuan pengemudi kendaraan menanjak karena mesin alami gangguan, lanjut minggir di bahu jalan di handrem dan diganjal rodanya. Pengemudi buka kabin mesin mengencangkan baut slang BBM, mendadak kendaraan mundur ke tengah menabrak beton median tengah. Posisi akhir kendaraan melintang menutup jalur A, kepala kendaraan nempel di guadril bahu jalan, buntut nempel di median tengah normal hadap timur," jelasnya.

(sud/sud)


Hide Ads