Mereka yang Berpulang Saat Berhaji di Tanah Suci

Mereka yang Berpulang Saat Berhaji di Tanah Suci

Dadang Hermansyah, Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 04 Jul 2023 18:30 WIB
ilustrasi jemaah haji wafat
Ilustrasi haji (Foto: Denny Pratama/detikcom)
Bandung -

Sebanyak empat warga kota Bandung dikabarkan meninggal dunia saat melakukan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. Dalam keterangan yang diterima detikJabar pada Selasa (4/7/2023), keempat jamaah meninggal karena adanya riwayat penyakit jantung.

"Betul memang data yang kami terima bahwa untuk jamaah kota Bandung ada 4 orang yang wafat di Makkat Al-Mukarramah (Mekah) Arab Saudi. Itu rata-rata semua punya riwayat penyakit jantung," kata Tedi Ahmad Junaedi Kepala Kementerian Agama (Kemenag) kota Bandung melalui sambungan telepon.

Tedi menjelaskan bahwa keempat jenazah bakal dimakamkan di Mekah dan telah diurus oleh panitia dari Indonesia yang tengah bertugas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keempatnya punya riwayat jantung dan mungkin serangan jantung disana. Penanganan empat jenazah sudah dipersiapkan panitia Arab Saudi, mulai dari ke rumah sakit sampai pada pelaksanaan penguburan jenazah sudah dicover oleh panitia Indonesia yang ada di Arab Saudi. Betul, dikuburkan di Mekah," ujarnya.

Tedi menjelaskan bahwa saat keberangkatan, kesehatan para jamaah sudah dipastikan mampu melaksanakan rangkaian ibadah di tanah suci. Kementerian Kesehatan sudah menetapkan standar ketat guna memastikan para jamaah memang mampu berangkat haji.

ADVERTISEMENT

"Saya kira Dinas Kesehatan atau Kementerian Kesehatan sudah punya standar layak dan tidak layak seseorang untuk bisa terbang ke tanah suci. Maka mereka yang wafat di sana itu bisa jadi waktu berangkat dari Indonesia itu layak terbang, kemudian di sana mungkin terjadi serangan jantung. Bisa jadi karena rutinitas yang luar biasa, saat ibadah kecapekan dan sebagainya," tutur Tedi.

Sementara itu Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyampaikan ucapan turut berduka cita dan mendoakan para jamaah agar pahalanya diterima Yang Maha Kuasa.

"Kami turut berduka cita, niat para jamaah sudah luar biasa akan melakukan salah satu rukun wajib di Islam, mudah-mudahan segala sesuatunya diterima Allah SWT. Kematian itu rahasia dan takdir Allah, tapi saya punya keyakinan pada saat berangkat itu kan sudah melalui proses sudah dinyatakan layak melaksanakan haji. Kemudian kalau meninggal di tanah suci kan dimakamkan disana, saya yakin pengelola disana sudah terbiasa untuk bisa menguburkan sesuai syariat Islam," ucapnya.

Berikut data empat jamaah haji dari kota Bandung yang meninggal dunia saat beribadah, terdapat tiga kloter yakni:

1.Kloter 16: Tukiman (83 tahun)
2.Kloter 27: Oman Imawan (67 tahun)
3.Kloter 48: Azam Dahmad (67 tahun)
4.Kloter 48: Sawono (74 tahun)

Ciamis

Sementara itu, jemaah haji asal Ciamis yang meninggal dunia atas nama Asdi Alrosid seorang lansia asal Kecamatan Sadananya. Asdi menderita sakit jantung dan telah menjalani perawatan 12 hari di tanah suci. Yakni 4 hari dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 8 hari di rumah sakit.

"Informasi sampai hari Minggu, ada 3 jemaah haji Ciamis masih dirawat dan 1 orang wafat. Yang dirawat 2 orang di rumah sakit dan 1 orang di KKHI. Mudah-mudahan kondisinya membaik," ujar Kasi Haji dan Umroh Kemenag Ciamis Agus Abdulllah kepada detikJabar, Selasa (4/7/2023).

Terkait dengan kepulangan, Agus menyebut berdasarkan jadwal yang diterima untuk gelombang pertama jemaah haji diperkirakan pada Sabtu (8/7/2023). Sehingga kemungkinan sampai Ciamis pada hari Minggu (9/7/2023).

"Jadi sampai Ciamis kemungkinan hari Minggu (9/7) siang. Namun kami belum menghitung perkiraan tempat singgah istirahatnya dimana dan mengejar subuhnya bagaimana, tapi kemungkinan berangkat tanggal 8 Juli," ungkapnya.

Agus mengungkapkan jumlah jemaah haji asal Ciamis yang berangkat sebanyak 1.248 orang. Saat ini para jemaah haji gelombang pertama sudah selesai melaksanakan tawaf ifadoh dan syai.

"Tinggal gelombang dua bergerak ke Madinah. Sedangkan untuk kloter 12 sudah di Mekkah. Insyalloh yang lain sehat," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads