Bagi warga Bandung yang ingin mengubah motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik, sejumlah bengkel di Kota Bandung sudah bisa melakukan konversi dari motor konvensional ke motor listrik.
Seperti di AA Bacip Moto Shop yang ada di Jalan Kebonjati No 214/216, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Bengkel tersebut menyediakan pelayanan konversi motor listrik. AA Bacip Moto Shop sendiri, bekerjasama dengan BRT Electric dalam penyediaan sparepart motor listrik ini.
detikJabar berkesempatan berbincang dengan owner AA Bacip Moto Shop Robi Barokah atau karib disapa Aa Bacip. Sudah sejak akhir Tahun 2022 lalu bengkel miliknya dapat memberikan pelayanan konversi motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu, langkah apa yang harus dilakukan jika kita ingin mengkonversi motor bensin menjadi motor listrik?
"Jadi untuk motor yang awalnya berbahan bakar minyak atau bensin kalau dikonversi menjadi motor listrik tinggal didaftarkan dulu lewat website brtelektrik.co.id, tinggal mengisi permohonan, ada foto BPKB, STNK, no KK dan lainnya, karena untuk motor konversi ini apalagi yang mengambil subsidi pemerintah harus menyertakan pajak hidup (tidak mati/belum dibayar)," kata Aa Bacip kepada detikJabar, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Jabar Berseri Tanpa Emisi |
Aa Bacip menyebut, setelah melakukan pendaftaran tinggal menunggu saja pemberitahuan selanjutnya melalui email atau telepon. Untuk perkembangan konversi motor konvensional ke motor listrik ini, Aa Bacip mengatakan masih dalam tahap pendaftaran.
"Saat ini masih dalam proses pendaftaran. Daftar banyak, malah di Jawa Barat paling banyak dan laporan dari BRT sudah mencapai 3 ribuan pendaftar. Nanti akan ada trial dulu untuk 100 motor.
Terkendala Baterai
Proses konversi motor listrik masih dalam tahap pendaftaran. Menurutnya, saat ini masih terkendala oleh harga baterai yang mahal. Di samping itu, pemerintah juga menggulirkan program subsidi Rp 7 juta bagi masyarakat yang mau mengkonversi sepeda motornya.
"Mereka berharap baterai dan charger itu berupa subsidi," ucapnya.
Disinggung biaya mengkonversi motor bensin ke motor listrik, di luar baterai dan charger AA Bacip menyebut bisa mencapai Rp 9 juta.
"Sebenarnya kalau ditanya perihal biaya luas, itu kita dari BRT, alat semua dari BRT di luar baterai dan charger itu harganya Rp 7,5 juta, untuk biaya pemasangan dan pembongkaran, setting itu dikisahkan Rp 500 ribu, sudah Rp 8 juta, surat-surat dan lainnya estimasi Rp 9 juta seluruhnya, itu di luar baterai dan charger," jelasnya.
![]() |
Menurut Aa Bacip, harga baterai dan charger di pasaran hampir mencapai Rp 8 juta dan masyarakat berharap, jika jatah subsidi itu berupa baterai dan charger.
"Kita menunggu, apakah baterai dan charger ini bisa seharga subsidi pemerintah seharga Rp 7 juta atau engga. Rp 9 jutaan beres sama surat-surat, kemungkinan ya itu estimasi beres," tuturnya.
Menurut Aa Bacip, untuk SDM yang melakukan konversi motor listrik sudah siap seperti diketahui, AA Bacip Moto Shop sendiri merupakan salah satu bengkel terlengkap yang dapat melakukan konversi motor listrik di Kota Bandung.
Bengkel tersebut juga diganjar 'Grade A' sebagai bengkel konversi binaan BRT. Penghargaan sebagai bengkel konversi 'Grade A' diberikan langsung oleh CEO Bintang Racing Team Tomy Huang.
"BRT sejak 4-5 bulan lalu sudah siap, tugas kita sediakan kit, konversi, sudah siap, dinamo siap, pelatihan dan training sudah siap, tapi sayangnya baterai belum ada, karena baterai ini di luar dari target BRT, cuman BRT sekarang beekerjasama dengan 5 perusahaan batre namanya Indonesia Battery dan harganya lebih murah karena dibuatnya di Indonesia," pungkasnya.
(wip/yum)