Gawat! Karawang Hanya Punya 5 Pos Damkar untuk Tangani 30 Kecamatan

Gawat! Karawang Hanya Punya 5 Pos Damkar untuk Tangani 30 Kecamatan

Irvan Maulana - detikJabar
Rabu, 05 Jul 2023 09:31 WIB
Ilustrasi kebakaran
Ilustrasi (Foto: detikcom/Ilustrasi oleh : Edi Wahyono/det).
Karawang - Di tengah pesatnya perkembangan jumlah penduduk dan pemukiman, pemadam kebakaran (Damkar) menjadi salah satu institusi penting yang harus dikembangkan pemerintah, tak terkecuali di Karawang.

Namun, sayangnya di tengah beratnya tugas yang mereka kerjakan kurang mendapat dukungan fasilitas memadai. Mulai dari kurangnya armada hingga sarana penunjang lainnya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karawang, Rohmat Ilyas mengungkap, fasilitas pemadam kebakaran di Karawang masih terbilang cukup terbatas.

"Kita punya 5 pos, jadi kita punya mobil 5 di pos, yang 5 di sini (mako Damkar), jadi kita punya 10 mobil semprot, 1 mobil komando, 1 mobil rescue, dan 1 mobil komando, jadi ada 13 armada," kata Rohmat, saat diwawancara di Kantor BPBD Karawang.

Dia mengungkapkan, jika melihat jumlah pemukiman dan luas wilayah, angka tersebut masih jauh dari cukup.

"Kalau wilayah selatan kita nggak terlalu khawatir, tapi yang wilayah utara jangkauannya sampai ke Batujaya, Pakisjaya (wilayah pantai) memang masih agak kurang kalau mengacu pada aturan kan tim responsnya maksimal bisa ditempuh 15 menit, sementara posnya hanya di Rengasdengklok," kata dia.

Jika melihat luas wilayah Kabupaten Karawang yang mencapai 1.652 kilometer persegi, meliputi 30 Kecamatan, dengan kepadatan 1.457 jiwa perkilometer persegi, jumlah fasilitas tersebut masih sangat terbatas.

Bahkan, jumlah sumber daya manusia (SDM) pun, menurutnya masih cukup terbatas. Pasalnya hanya ratusan personel yang meyoritasnya berstatus tenaga harian lepas (THL).

"Personil kita ada 179 termasuk saya, yang 12 ASN, sisanya 167 THL, sementara ini meski bekerja dengan fasilitas terbatas teman-teman masih semangat untuk melayani masyarakat," ucap Rohmat.

Kendati demikian, dia menyatakan, pemerintah daerah sudah melalukan pembenahan-pembenahan, agar manfaat intansi Damkar bisa lebih dirasakan masyarakat.

"Arahnya tetap ke pembenahan-pembenahan, kita dari segi armada kita juga mengajukan, yang InsyaAllah sampai 2024 kita punya 2 unit armada baru," pungkasnya. (mso/mso)



Hide Ads