Kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disergap macet. Bukan cuma karena meningkatnya volume kendaraan, juga karena adanya perbaikan drainase dan trotoar.
Saat ini perbaikan drainase dan trotoar ada di titik dekat Alun-alun Lembang hingga di depan Pasar Panorama. Lubang di bahu jalan masih menganga, ditambah banyaknya tumpukan tanah yang kian mempersempit lebar jalan.
"Betul untuk arus lalu lintas di Lembang ini meningkat, selain karena volume kendaraan yang meningkat juga karena ada perbaikan drainase," ujar Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana saat ditemui, Jumat (30/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah skema mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan parah. Di antaranya menempatkan personel di titik yang menjadi simpul kemacetan.
"Kemudian kami plotting personel di simpul kemacetan. Seperti di Simpang Beatrix kemudian di Simpang Maribaya, dan Simpang Panorama," kata Hadi.
Pihaknya juga meminta agar pelaksana proyek bisa menghentikan pekerjaan selama libur panjang. Hal itu sebagai langkah untuk mengurangi dampak pengerjaan proyek ke perlambatan laju kendaraan.
"Kita mengimbau agar pelaksana proyek bisa berpartisipasi membantu pihak kepolisian membuat lancar arus lalu lintas selama libur panjang dengan membatasi kegiatan pada siang hari," kata Hadi.
Hadi mengatakan wisatawan diprediksi akan memadati Lembang pada Sabtu (1/7/2023). Pihaknya juga menyiapkan skema pengaturan lalu lintas dengan sejumlah cara bertindak.
"Seperti biasa, nanti dari Satlantas Polres Cimahi akan mengatur lalu lintas dengan CB oneway atau penarikan kendaraan dari arah Bandung ke Lembang dan sebaliknya," ujar Hadi.
(mso/mso)