.webp)
Akses menuju kawasan wisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kondisinya rusak. Hal itu berdampak pada kenyamanan wisatawan yang hendak datang berkunjung.
Beberapa ruas jalan menuju kawasan wisata di Bandung Barat yang rusak di antaranya ada di Dago Giri dari arah Bandung menuju Lembang. Kemudian Jalan Kolonel Masturi dari arah Cimahi menuju Lembang.
"Jalan alternatif utama dari Kota Bandung dan Cimahi yang menuju Lembang itu masih banyak yang mengalami kerusakan. Padahal itu alternatif utama kalau jalan arteri macet," ujar Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya di Lembangnya saja, di sepanjang dua ruas jalan itu juga terdapat banyak objek wisata dan tempat berburu kuliner yang bisa mendongkrak perekonomian warga setempat.
"Jadi di sepanjang kawasan Parongpong ada 8 kilometer jalan yang butuh perbaikan. Kemudian 2 kilometer di dekat objek wisata Curug Pelangi," kata David.
Tak hanya yang menuju Lembang saja, kerusakan jalan menuju objek wisata jiga ada di bagian barat. Di sana banyak objek wisata yang belum banyak dijamah wisatawan karena banyak faktor, salah satunya jalan rusak.
"Seperti di Cirata Buangan, Desa Ciroyom, kondisinya sama ada jalan sepanjang kurang lebih 2 kilometer rusak berat dan butuh segera penanganan," kata David.
Pihaknya sudah mengusulkan pada dinas terkait untuk segera memperbaiki ruas jalan tersebut demi mendongkrak kunjungan dan kenyamanan wisatawan yang hendak datang.
"Semua jalan itu perlu segera diperbaiki. Berbicara sektor pariwisata, tentu tidak bisa dipisahkan dari yang namanya aksesibilitas dan amenitas," kata David.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengkla pihaknya terus menggenjot perbaikan ruas jalan di sejumlah daerah yang kondisinya masih mengalami kerusakan dan perlu segera diperbaiki.
Salah satunya yakni ruas Jalan Padalarang-Cisarua, di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang saat ini sedang diperbaiki. Jalan Cisarua sendiri menjadi akses alternatif bagi wisatawan yang hendak menuju ke kawasan wisata Lembang.
Di beberapa titik, kondisi Jalan Cisarua mengalami kerusakan. Bahkan ada jalan yang tepiannya longsor sejak tahun 2020 silam dan belum diperbaiki sampai saat ini namun tetap dilalui pengendara setiap hari.
"Tadi saya inspeksi pengaspalan jalan yang terus kita lakukan. Jadi setengah dari lelang itu sudah selesai, setengahnya lagi itu beres bulan Juli. Nah yang tadi tanyakan (soal Jalan Cisarua), Insyaallah Juli sudah selesai," ujar Ridwan Kamil, Selasa (16/5/2023).
(mso/mso)
