Masyarakat Pantai Utara (Pantura) di Kabupaten Subang, Jawa Barat menyambut baik usai Pemerintah Provinsi dan DPRD Jawa Barat menyetujui bahwa Kabupaten Subang Utara akan menjadi calon daerah persiapan otonom baru (CDPOB) di Jabar.
Salah satu tokoh masyarakat Pantura Lili Rusmali menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang. Pasalnya, dalam kepemimpinan Bupati saat ini yakni Ruhimat terus mengawal serta membantu program-program terkait dengan pemekaran wilayah Subang Utara.
"Kami masyarakat Pantura sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati Subang dalam hal ini Kang Jimat selama 5 tahun kepemimpinannya yang sudah mengawal dan membantu kita untuk program-program yang mengacu terhadap pemekaran wilayah," ujar Lili saat dihubungi detikJabar, Rabu (28/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Lili, mengenai akan pemekaran wilayah di Jabar khususnya dalam hal ini Kabupaten Subang Utara, tentunya juga akan berdampak baik terhadap Provinsi dari Jawa Barat itu sendiri seperti dari penambahan segi anggaran pusat terhadap Provinsi.
"Ini awal baik dari Jawa Barat itu sendiri, karena kalau kita melihat Jawa Barat itu kurang lebih 50 juta penduduknya sementara kabupaten kota hanya 27. Kalau kita melihat Jawa Tengah hanya dengan 30 sampai 35 juta penduduknya itu hampir 50 kota kabupaten. Artinya, kepemihakan anggaran jauh lebih banyak Jawa Tengah. Jadi wajib hukumnya Jawa Barat melakukan pemekaran wilayah," katanya.
Terkait dengan kelanjutan proses dan tahapan selanjutnya hingga realisasi terhadap pemekaran wilayah Kabupaten Subang, Lili pun mengajak warga Pantura di Subang untuk terus mengawal sampai dengan persetujuan dari Pemerintah Pusat.
"Selanjutnya kami sebagai orang Pantura yang mengawal dari awal hingga tercapainya penandatanganan di daerah Kabupaten sampai Provinsi tetap akan kita kawal sampai pusat," katanya.
"Kita tahu kemarin saat rapat paripurna DPRD Jabar menyampaikan bahwa Kabupaten Subang yang dijabarkan oleh Ketua Komisi I DPRD Jabar bahwa kita adalah dari usulan sembilan daerah otonom baru di Jawa Barat yang kesiapan maksimal yaitu Kabupaten Subang Utara. Akan kita kawal sampai Kabupaten Subang Utara terwujud menjadi sebuah Kabupaten baru yang ada di wilayah Pantura," tambahnya.
Lili melanjutkan, untuk menunjang keberhasilan pemekaran dari Kabupaten Subang, Pemkab Subang pun juga akan menyiapkan anggaran pada tahun 2024 mendatang sebanyak Rp9 miliar guna pembangunan serta persiapan sebagai daerah otonom baru.
"Untuk menunjang program-program yang disiapkan tentunya kami minta kepada Bapak Bupati Subang agar menyiapkan anggaran terkait dengan persiapan daerah otonom baru yang ada di Kabupaten Subang Utara. Tapi Allhamdulilah tahun depan Pak Bupati sudah menganggarkan sekitar Rp9 miliar untuk pembangunan yang ada di wilayah pemekaran baru di wilayah Pantura," ungkapnya.
"Untuk itu saya optimis sebagai warga Pantura sendiri bahwa pemekaran adalah hal yang pasti dan ini akan terwujud. Target kita sih yah lima tahun ke depan kita sudah menjadi Kabupaten yang bisa mandiri dengan kepermihakan anggaran dari pusat yang cukup terkait dengan itu sendiri. Mudah-mudahan kita berdoa ini bisa terwujud dan terjadi di Kabupaten Subang," pungkasnya.
(yum/yum)