Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Boks, Polisi: Sudah Sembuh Semua

Pasca keracunan masal yang melanda 51 warga, Polres Tasikmalaya, Jawa Barat terus melakukan penyelidikan hingga Rabu (28/6/23). Selain akan periksa korban, polisi juga memeriksa pemberi nasi kuning berinisial S (50).

"Akan kami periksa ya pemberi nasi kuningnya," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, Rabu (28/6/23).

Polisi memastikan seluruh korban keracunan sudah pulih. Termasuk sejumlah orang yang sempat dirawat di RSUD SMC Tasikmalaya sudah pulang.

"Sudah sehat semua Alhamdulillah, yang dirawat di RSUD SMC juga pulang semua," ujar Ari.

Sebelumnya, keracunan massal melanda warga Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (26/6/23). 51 warga dari 80 orang yang makan nasi kuning mengalami keracunan.

Kepala Puskesmas Leuwisari, Dindin Budiana, memastikan terdapat 80 orang warga yang menerima nasi kuning. Sebanyak 51 orang alami gejala keracunan mulai pusing, mual, muntah, serta buang air.

"Ada 80 yang makan tapi yang gejala 51 orang, tiga dibawa ke RS dan 48nya dirawat di Mesjid kampung oleh petugas Pustu," kata Dindin.

Para korban menyantap nasi kuning dari syukuran warga yang cucunya sembuh usai sakit terbakar.

"Nasi dari syukuran warga yang cucunya sembuh sakit akibat luka bakar. Nah sorenya mereka langsung alami gejala," kata Dindin.

Kepolisian Sektor Leuwisari dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya turun ke lokasi. Selain memintai keterangan saksi dan pembagi nasi kuning, polisi juga mengambil sample makanan untuk uji laboratorium.