Keracunan Massal di Tasik Dipicu Nasi Boks Syukuran Cucu Sembuh

Keracunan Massal di Tasik Dipicu Nasi Boks Syukuran Cucu Sembuh

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 27 Jun 2023 12:41 WIB
Balita korban keracunan masih jalani perawatan di RSUD Smc.
Balita korban keracunan masih jalani perawatan di RSUD Smc. (Foto: Deden Rahadian/detikJabar)
Tasikmalaya -

Korban keracunan massal di Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya keracunan massal masih menjalani perawatan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya hingga Selasa (27/6/23). Salah satu pasien yang masih dirawat seorang balita ZP (3) anak pasangan suami istri, S(30) dan R (28).

Korban mengalami dehidrasi sedang hingga membutuhkan penanganan medis maksimal. Selain muntah-muntah, korban mengalami pusing, mual dan buang air terus menerus.

"Korban yang dirawat ada balita alami dehidrasi ringan sampai sedang jadi membutuhkan perawatan lanjutan. Pasien lagi nunggu dapat ruangan," kata dr. Sudaryan, Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC di Kantornya, Selasa (27/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dua orang dewasa yang sempat dirawat memaksa untuk pulang meski masih pemulihan. Korban memilih istirahat di rumahnya.

"Yang dewasa pulang karena meminta pulang, tapi memang kondisinya pulih," ucap Sudaryan.

ADVERTISEMENT

Kepala Puskesmas Leuwisari, Dindin Budiana, memastikan terdapat 80 orang warga yang menerima nasi kuning. Sebanyak 51 orang mengalami gejala keracunan mulai pusing, mual, muntah, serta buang air.

"Ada 80 yang makan tapi yang gejala 51 orang, tiga dibawa ke RS dan 48-nya dirawat di masjid kampung oleh petugas Pustu," kata Dindin.

Para korban menyantap nasi kuning dari syukuran warga yang cucunya sembuh usai sakit terbakar.

"Nasi dari syukuran warga yang cucunya sembuh sakit akibat luka bakar. Nah sorenya mereka langsung mengalami gejala," kata Dindin.

Kepolisian Sektor Leuwisari dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya turun ke lokasi. Selain memintai keterangan saksi dan pembagi nasi kuning, polisi juga mengambil sample makanan untuk uji laboratorium.

Para korban ini menyantap nasi kuning dengan lauknya orek tempe, suwir ayam serta irisan timun. Nasi kuning dibagikan S (50) warga sekitar dalam kegiatan syukuran kesembuhan cucunya setelah sakit.

"Salah seorang warga membagikan makanan berupa nasi kuning, suwir ayam, orek tempe, dan bonteng ke warga sekitar setelah acara syukuran Kesehatan cucunya, setelah itu beberapa jam kemudian ada keluhan warga yang sakit dan jumlahnya banyak," kata Dudung.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads