Jabar Hari Ini: Akhir Kisah Pembunuhan Nanay Berlyn

Jabar Hari Ini: Akhir Kisah Pembunuhan Nanay Berlyn

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 13 Feb 2023 22:00 WIB
Nanay Berlyn meninggal karena dicekik oleh kekasihnya. Saat ini, polisi berhasil mengantongi identitas pelaku pembunuhan Nanay Berlyn.
Nanay Berlyn. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jabar hari ini, Senin (13/2/2023). Dari mulai vonis soal kasus pembunuhan Nanay Berlyn yang ditemukan tewas di semak-semak, hingga kasus keracunan di Kabupaten Bandung Barat.

Berikut rangkuman tim detikJabar mengenai peristiwa yang menggemparkan publik pada hari ini di Jabar:

Vonis Pembunuh Nanay Berlyn

Pembunuhan terhadap perempuan bernama Rizna Apriliandhiny alias Nanay Berlyn sempat bikin gempar warga Bandung pertengahan tahun lalu. Kasusnya sudah berakhir di pengadilan. Dua eksekutor sudah dihukum berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pembunuhan tersebut bermula saat jasad Nanay Berlyn ditemukan di semak-semak Jalan Cisaranten Kulon III, Kelurahan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung pada Kamis 3 Maret 2022 lalu.

Polisi saat itu melakukan penyelidikan atas temuan jasad Nanay Berlyn. Hingga akhirnya polisi meringkus dua orang pria yang merupakan pembunuh Nanay Berlyn. Kedua orang tersebut yaitu Dono Gomgom Pandapotan Sibarani dan Dian Permana.

ADVERTISEMENT

Polisi membongkar peranan dua tersangka. Dono disebut sebagai eksekutor utama yang membunuh Nanay Berlyn dengan cara dicekik sementara Dian Permana membantu membuang jasad Nanay Berlyn.

Hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polrestabes Bandung itu juga mengungkap lokasi pembunuhan Nanay Berlyn. Diketahui, Nanay Berlyn tewas dibunuh di sebuah kamar hotel melati di kawasan Kosambi, Kota Bandung.

Polisi juga turut membongkar ulah keji kedua pelaku. Usai tak bernyawa lantaran dicekik pria yang penuh tato itu, jasad Nanay Berlyn dibawa keliling Bandung menggunakan sepeda motor.

Kasus itu berlanjut ke meja hijau. Di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, hakim memvonis hukuman berat kepada kedua pelaku. Dilansir dari SIPP PN Bandung pada Senin (13/2/2023), vonis sudah dibacakan hakim yang diketuai Taryan Setiawan pada 24 November 2022 lalu.

"Menyatakan terdakwa Dono Gomgom Pandapotan Sibarani terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, melakukan pembunuhan," ucap hakim dalam petikan amar putusan yang dipublikasi di SIPP PN Bandung.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa (Dono Gomgom) dengan pidana penjara 15 tahun," kata hakim menambahkan.

Sementara rekannya, Dian Permana juga dihukum berat. Dian dihukum penjara 13 tahun lantaran ikut terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa (Dian Permana) dengan pidana penjara selama 13 tahun," kata hakim.

Sidang Praperadilan Penabrak Mahasiswi Cianjur Ditunda

Sidang praperadilan yang diajukan tim kuasa hukum Sugeng Guruh Gautama terkait penetapan tersangka kasus tabrak lari mahasiswi Selvi Amalia Nuraeni ditunda. Pasalnya tergugat yakni Polres Cianjur tidak menghadiri persidangan.

Humas Pengadilan Negeri Cianjur Erli Yansah, sidang perdana gugatan praperadilan diagendakan digelar pada Senin (13/2/2023) pagi, namun hingga pukul 13.00 wib tergugat atau termohon tidak hadir.

"Bahwasanya, sidang pertama digelar tapi termohon tidak hadir. Sampai siang belum ada kabar, sehingga hakim menunda dan melakukan pemanggilan ulang," ujar Erli.

Menurut dia, sidang tersebut ditunda dan akan kembali digelar pada 20 Februari 2023. "Ditunda menjadi tanggal 20 Februari," kata dia.

Dia mengatakan untuk agenda sidang lanjutan akan bergantung pada kehadiran termohon, yakni Polres Cianjur.

"Nanti dilihat apakah termohon akan datang dan menggunakan haknya untuk menjawab apa yang disampaikan pemohon," ucap Erli.

Namun, lanjut dia, apabila termohon kembali tidak hadir, maka akan diputuskan oleh hakim, apakah sidang akan dilanjut atau tidak.

"Kalau tidak hadir apakah lanjut tanpa dihadiri atau ada keputusan lainnya tergantung hakim," ungkapnya.

Sebelumnya, Yudi Junadi, Kuasa Hukum tersangka Sugeng Guruh, menyebutkan pihaknya melayangkan gugatan praperadilan terhadap Kepolisian Resor Cianjur ke Pengadilan Negeri Cianjur.

Menurutnya gugatan praperadilan itu dilakukan untuk menguji perkara yang disangkakan oleh penyidik Polres Cianjur kepada kliennya, Sugeng Gurug Gautama. Sebab sopir mobil Audi itu ditetapkan sebagai tersangka sebelum diperiksa atau dipanggil oleh pihak penyidik Polres Cianjur.

"Bahkan, klien kami belum apa-apa sudah dijadikan Daftar Pencarian Orang (DPO) sekaligus ditetapkan sebagai tersangka sebelum proses pemeriksaan. Makanya, kita uji dengan gugatan praperadilan supaya status itu jelas sebelum masuk ke materi utama yang berkasnya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cianjur," ujar Yudi.

Yudi menegaskan pihaknya hanya menginginkan prosedur yang benar dan pembuktian yang terang-benderang soal status kliennya. Pasalnya, lanjut dia, hukum mengatur dengan tegas penetapan seseorang menjadi tersangka dalam sebuah kasus.

Menurutnya seseorang bisa ditetapkan sebagai tersangka tanpa pemeriksaan jika calon tersangkanya in absentia.

"Jangan tiba-tiba jadi tersangka, kan ada prosedurnya. Dipanggil dulu, lalu dilakukan pemeriksaan, baru hasilnya ditetapkan apakah memenuhi syarat untuk dijadikan tersangka atau tidak," kata Yudi.

Yudi memastikan bahwa berkas gugatan praperadilan sudah diserahkan ke Pengadilan Negeri Cianjur. "Tinggal menunggu penomoran resgistrasi sehingga keluar jadwal untuk persidangannya," ucap Yudi.

Ibu Tasik Siksa Balita

Polisi menetapkan R (25), ibu asal Tasikmalaya sebagai tersangka penganiayaan balita di Kecamatan Salopa. Perempuan asal Desa Mandalahayu itu akhirnya ditahan usai polisi melakukan pemeriksaan secara intensif.

"Kami periksa lagi sejumlah saksi, ada putri sambung pelaku dan juga ada tetangga," kata Kanit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Iptu Josner AS pada detikJabar, Senin (13/2/23).

"Betul, pelaku sudah dijadikan tersangka, setelah sebelumnya kita amankan, dan dilakukan pengamanan memang hasil keterangan pelaku R (25) ini sering berulang melakukan penganiayaan terhadap anaknya. Ancaman bisa lima tahun penjara," ujar Josner.

Motif penganiayaan dilatarbelakangi masalah ekonomi dan sifat tempramental pelaku. Dia kerap emosi ketika anaknya yang balita menangis saat pulang mengamen. Faktor ekonomi turut melatarbelakangi karena memang berasal dari keluarga kurang mampu.

Josner menyebut penganiayaan menggunakan alat seperti piring, sapu, kayu, dan memukulkan batang pegangan pisau ke jari anak.

"Untuk luka-luka nya kita sedang komunikasi dengan dokter yang melakukan visum. Nanti untuk detailnya kita menunggu hasil dari dokter, di RSUD SMC," ungkap dia.

Untuk proses hukum selanjutnya, setelah pelaku ditetapkan sebagai tersangka, berjalan termasuk nanti akan melibatkan semua pihak pemangku kepentingan, seperti UPTD PPA, KPAID dan P2TP2A.

"Kita akan duduk bersama untuk menyikapi kasus ini. Melakukan pendampingan baik terhadap pelaku, korban dan keluarganya, untuk mengambil langkah terbaik selanjutnya," paparnya.

Saat ini posisi korban sudah diamankan di rumah ramah anak Unit PPA Kabupaten Tasikmalaya. Selain dengan diterapi dan konseling untuk pemulihan secara psikologis, balita malang ini juga mendapat penanganan kesehatan agar lukanya pulih.

"Kami dari KPAID bersama P2TP2A dan Unit PPA juga Polres sudah menempatkan anak korban di rumah aman anak. Dia kondisinya lumayan baik walau perlu ada pemulihan trauma dan fsikis," kata Ato Rinanto, Ketua KPAID Kabipaten Tasikmalaya di kantornya.

Sebelumnya, seorang balita berumur dua tahun di Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami luka di beberapa bagian tubuh.

Kejadian itu diketahui pada Sabtu (11/2/23) malam. Selain lebam di wajah dan bekas luka goresan di hidung, jari tangan korban juga terdapat bekas sayatan.

Jelang Laga Persib Vs PSM

Persib Bandung akan bertanding melawan PSM Makassar di lanjutan Liga 1. Duel klasik ini digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (14/2/2023) pukul 15.00 WIB.
Menghadapi PSM, pelatih Persib Luis Milla mewaspadai determinasi tinggi skuad Juku Eja. Menurut Luis Milla, PSM bersama Bernardo Tavares menjadi tim yang bermain kompetitif saat ini.

"Kami menaruh respek kepada tim lawan, mereka tim besar dan memiliki filosofi permain yang jelas dan juga bermain dengan kompetitif. Mereka juga memiliki pelatih yang bagus," kata Luis Milla di Bandung, Senin (13/2/2023).

Luis Milla menyatakan Persib siap tampil mati-matian menghadapi PSM dan merebut lagi posisi puncak klasemen yang saat ini dipegang oleh Persija Jakarta. Dia memprediksi, laga melawan PSM besok bakal berjalan sengit hingga menit akhir.

"Ini pertandingan yang akan berlangsung sengit hingga akhir dan di laga sebelumnya, kami bisa bertarung hingga menit-menit akhir," ungkapnya.

Luis Milla ingin melanjutkan tren positif sejak menjadi juru taktik Maung Bandung. Saat ini, dia membawa Persib tidak terkalahkan di 15 pertandingan Liga 1 dengan 13 kemenangan dan 2 hasil imbang.

"Kami punya determinasi dan menunjukkan itu pada laga sebelumnya. Jadi kami selalu berusaha untuk mendapat kemenangan atau setidaknya hasil imbang hingga menit-menit akhir dan itu yang penting," jelas Luis Milla.

"Rencananya kami ingin melanjutkan catatan yang positif ini," ujarnya.

Jelang duel klasik itu, fakta-fakta menarik tersaji dari kedua tim. Pertemuan Persib vs PSM jadi ajang saling berebut posisi puncak klasemen Liga 1. Saat ini, PSM memimpin untuk sementara dengan 47 poin, menyusul Persib di bawahnya dengan 46 poin.

Jika menang di laga ini, Persib akan mengkudeta Juku Eja. Maung Bandung bakal punya 49 poin dan jadi pemuncak klasemen untuk pekan 24 ini. Sebelumnya, Persib gagal memuncaki klasemen setelah ditahan imbang 1-1 Bali United.

Pertemuan dengan PSM ini jadi ajang balas dendam Persib. Di pertemuan pertama yang digelar di Stadion B.J Habibie pada 29 Agustus 2022, Persib kalah telah 1-5.

Saat itu, PSM sudah unggul 3-1 pada babak pertama sebelum menambah dua gol lagi di babak kedua. Lima gol PSM dicetak Yakob Sayuri, Ramadan Sananta masing-masing 2 gol dan Wiljan Pluim. Sementara satu gol Persib dihasilkan oleh Marc Klok.

Laga Persib vs PSM akan digelar di Stadion Pakansari, Bogor. Laga ini dipastikan boleh dihadiri penonton. Sebanyak 15 ribu lembar tiket disediakan panpel Persib.

Namun, hanya bobotoh (suporter) Persib yang dibolehkan datang ke Stadion Pakansari. Sementara suporter PSM, dilarang hadir di stadion.

"Pertandingan pekan ke-24 kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 tersebut bisa disaksikan penonton secara terbatas, yaitu hanya untuk bobotoh," ujar keterangan Persib.

Persib dan PSM adalah tim yang lahir pada era perserikatan. Tak heran duel kedua tim ini bertajuk laga klasik. Persib dan PSM juga sempat saling mengalahkan di final perserikatan.

PSM memenangi pertandingan dengan skor 2-0 pada final tahun 1965/1966, sedangkan Persib menang di final 1993/1994, juga dengan skor 2-0.

Persib dan PSM saling mengalahkan di lima pertemuan terakhir. Sebelum takluk 1-5, Persib sempat mengalahkan PSM dengan skor 2-0 pada putaran kedua Liga 1 2021 dan 5-2 pada putaran kedua Liga 2019.

Satu kemenangan PSM atas Persib terjadi pada putaran pertama Liga 1 2019 dengan skor 3-1. Sedangkan satu pertandingan lainnya berakhir imbang 1-1 pada putaran pertama Liga 1 2021

Keracunan di Bandung Barat

Jumlah warga Kampung Cilangari, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang diduga keracunan makanan bertambah menjadi 83 orang.
Sebelumnya pada Minggu (12/2/2023), ada sekitar 50 warga yang diduga keracunan makanan dengan gejala muntah-muntah mendadak, mual, pusing, hingga diare.

Kepala Desa Cilangari, Sabana mengatakan hingga Senin (13/2/2023) jumlah warga yang diduga keracunan itu menjadi 83 orang.

"Tadi pagi ada penambahan 6 orang lagi yang diduga keracunan. Jadi totalnya sekarang ada 83 orang, karena terakhir malam itu ada 77 orang," ujar Sabana saat dihubungi, Senin (13/2/2023).

Enam orang tersebut, kata Sabana, langsung dilarikan ke Puskesmas Gununghalu untuk mendapatkan penanganan dari petugas medis.

"Langsung dibawa ke Puskesmas Gununghalu sesuai arahan dari kepala puskesmas. Kalau ada pasien tambahan langsung dibawa ke puskesmas saja," kata Sabana.

Sabana mengatakan saat ini penanganan terhadap warga yang mengalami gejala seperti keracunan itu dipusatkan di dua lokasi, yakni RSUD Cililin serta di Puskesmas Gununghalu.

"Sekarang penanganan di 2 titik, jadi sudah tidak ada di lokasi (masjid kampung setempat). Semuanya di puskesmas sama di RSUD Cililin," tutur Sabana.

Beruntung dari total 83 orang yang mengalami gejala keracunan itu, sebagian sudah membaik dan sudah boleh pulang. Namun mereka masih tetap dipantau oleh petugas puskesmas.

"Dari jumlah itu ada yang sudah agak sehat bisa pulang. 41 orang. Sisanya masih dirawat di puskesmas dan di RSUD Cililin. Untuk yang di rumah ada pengecekan terus dari tim medis," ujar Sabana.

Guna memastikan penyebab warga mengalami gejala tersebut, sampel makanan yang disajikan dalam acara tabligh akbar malam sebelumnya sedang diuji laboratorium.

"Jadi untuk memastikan penyebabnya kita uji lab makanannya. Kemarin sampelnya sudah dibawa sama Polres, tinggal menunggu hasilnya saja," ucap Sabana.

(sud/orb)


Hide Ads