Puluhan warga di Desa Cigadog, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami keracunan masal, Senin malam (27/6/23). Tiga orang dilarikan ke RSUD SMC sementara 41 orang sempat menjalani perawatan di Puskesmas Leuwisari.
Para korban rata-rata mengalami pusing, muntah, mual, sakit perut serta buang air besar dengan berbusa.
"Betul ada 51 orang warga yang diduga alami keracunan masal. Para korban sudah ditangani medis termasuk tiga diantaranya dibawa ke RSUD SMC untuk jalani perawatan medis," kata Iptu Dudung Supriatna, Kapolsek Leuwesari pada detikJabar, Selasa pagi (27/6/23).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para korban ini menyantap nasi kuning dengan lauknya orek tempe, suwir ayam serta irisan timun. Nasi kuning dibagikan pria berinisial S (50) warga sekitar dalam kegiatan syukuran kesembuhan cucunya setelah sakit.
"Salah seorang warga membagikan makanan berupa nasi kuning, suwir ayam, orek tempe, dan bonteng ke warga sekitar setelah acara syukuran Kesehatan cucunya, setelah itu beberapa jam kemudian ada keluhan warga yang sakit dan jumlahnya banyak," kata Dudung.
Kepolisian Sektor Leuwisari dan Unit Identifikasi Polres Tasikmalaya turun ke lokasi. Selain memintai keterangan saksi dan pembagi nasi kuning, polisi juga mengambil sample makanan untuk uji laboratorium.
"Kami sudah ambil sample makanan untuk diuji laboratorium, belum jelas dari apa penyebab keracunan masal," pungkas Dudung.
(yum/yum)