Di bulan Dzulhijjah terdapat hari raya Idul Adha yang merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Hari raya Idul Adha ini juga biasa disebut dengan Lebaran Haji atau Idul Kurban.
Kaum muslim melaksanakan ibadah haji di bulan Dzulhijjah untuk melengkapi rukum Islam. Dimana puncaknya mereka mengerjakan wukuf di Arafah yang merupakan puncak dari ibadah haji. Simak artikel ini sampai habis untuk mengetahui Hari Arafah dan Wukuf Haji 2023 jatuh pada tanggal dan hari apa.
Apa Itu Hari Arafah dan Wukuf
Hari Arafah adalah waktu bagi jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, mulai dari terbenamnya matahari (waktu zhuhur) pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai fajar terbit pada tanggal 10 Dzulhijjah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arafah merupakan nama sebuah gunung, tempat Nabi Muhammad menyeru di depan kaumnya untuk yang terakhir kali. Hari Arafah menjadi hari istimewa bagi umat Islam. Karena di pada hari itu Allah SWT membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.
Dikutip dari laman uin-alauddin.ac.id, kata wukuf berasal dari kata Arab "wuquf" dengan akar kata waqafa berarti berhenti. Pesan moralnya mengajarkan manusia untuk sejenak meninggalkan aktivitas dunianya selama beberapa jam, yakni berhenti dari kegiatan apapun agar bisa melakukan perenungan jati diri.
Sedang kata "arafah" berarti naik dan mengenali. Dari makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa Wukuf di Arafah pada hakikatnya adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh jemaah haji berhenti di Padang Arafah, lalu jiwa-spiritual mereka naik menemui Allah SWT.
Wukuf di Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia.
Di Padang 'Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah SWT, serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah, sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.
Menurut sebuah riwayat, pada hari itu, Allah SWT menghapus dosa-dosa yang besar dan melipatgandakan pahala amal saleh hamba-Nya. Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan haji, disunahkan untuk melaksanakan Puasa Arafah saat tanggal 9 Dzulhijjah.
Wukuf Puncak Ibadah Haji
Wukuf di Arafah merupakan rangkaian pelaksanaan ibadah haji yang paling penting. pada pelaksanaan wukuf para jemaah haji akan berkumpul di Padang Arafah. Mereka berhenti dari segala aktivitasnya dan berdiam diri untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Wukuf ini merupakan rukun dan puncak pelaksanaan ibadah haji yang tidak boleh ditinggalkan. Hukumnya wajib dilakukan meski hanya sebentar saja. Saking pentingnya jika seseorang yang tidak melaksanakan wukuf maka ia dianggap tidak berhaji.
Hal ini sebagaimana hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda,
الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ.
Artinya: "Haji itu adalah Wukuf di 'Arafah, maka barangsiapa yang mengetahui (wukuf di 'Arafah) pada malam 'Arafah, hingga menjelang terbitnya Fajar dari malam berkumpulnya para jemaah, maka sungguh hajinya telah sempurna." (HR. Abu Daud)
Jadwal Hari Arafah dan Wukuf Haji 2023
Tahun 2023 ini pemerintah Arab Saudi telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Sehingga para jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada hari Selasa, 27 Juni 2023.
Satuan Operasi (Satop) Arafah, Muzdalifah dan Mina telah menyusun jadwal lengkap pelaksanaan wukuf di Arafah 2023 berdasarkan jadwal dan rute, berikut ini:
Senin 26 Juni 2023 : Jemaah haji mulai berangkat hotel menuju ke Arafah mulai pukul 07.00 - 22.00 waktu setempat.
Selasa 27 Juni : Jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah
Selasa 27 Juni : Jamaah hari bergerak dari Arafah ke Muzdalifah mulai puku 19.00 waktu setempat untuk melaksanakan lempar jumrah.
Pelaksanaan Wukuf di Arafah
Pada 9 Zulhijah sebelum waktu zuhur, jemaah tiba di Arafah, sebuah dataran tandus sekitar 20 kilometer di timur Mekah. Para jemaah berdiri sambil berdoa, bertobat, dan menebus dosa masa lalu mereka, mencari belas kasih Allah. Mereka juga mendengarkan kutbah dari imam dari dekat Gunung Arafah.
Ibadah ini berlangsung dari siang hingga matahari terbenam. Wukuf ini menjadi rangkaian kegiatan haji yang paling penting. Haji seorang jamaah dianggap tidak sah jika dia tidak menghabiskan sore harinya di Arafah.
Kapan Puasa Arafah 2023
Puasa pada hari Arafah merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW. Bagi umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah bertepatan dengan hari Arafah ini. Puasa tersebut dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah sehari sebelum Idul Adha.
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa puasa Arafah ini memiliki keutamaan yang luar biasa. Sebagaimana dalam haditsnya beliau bersabda;
وَ سُئِـلَ عن صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ, فقال: يُكَـفِّرُ السنـةَ الماضيـةَ و الباقيـةَ.
Dan (Rasulullah Saw.) ditanya tentang puasa pada Hari 'Arafah, lalu beliau bersabda: "Menghapuskan (dosa kecil) yang dilakukan tahun yang lalu dan tahun yang berjalan". (HR. Muslim)
Bagi umat muslim sungguh sayang jika melewatkan amalan Puasa Arafah ini karena keutamaannya yang begitu besar.
Pemerintah telah menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Senin, 20 Juni 2023. Sehingga puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023.
Selain itu, bagi warga Muhammadiyah, dapat mengikuti acuan penetapan Idul Adha menurut maklumat PP Muhammadiyah yang menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah pada hari Minggu, 19 Juni 2023. Sehingga puasa Arafah, bagi warga Muhammadiyah dapat dilakukan pada hari Selasa, 27 Juni 2023.
Niat Puasa Arafah
Sama halnya denga puasa lainnya, bagi yang akan melaksanakannya maka wajib melafalkan niat. Begitu juga dengan Puasa Arafah, membaca niat menjadi salah satu syaratnya. Berikut ini niat puasa Arafah.
Bacaan Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."
(tey/tey)