Tugas pokok pemadam kebakaran adalah menjinakkan api. Tapi di Kabupaten Kuningan, semua upaya penyelamatan harus mereka lakoni. Misalnya membantu korban yang dirasuki makhluk ghaib atau kesurupan.
Peristiwa aneh ini memang benar terjadi. Tepatnya pada Jumat (23/6/2023) sore, di sebuah tempat perbelanjaan yang berlokasi di Jalan Siliwangi, Kabupaten Kuningan. Sejumlah karyawan yang bekerja di toko tersebut mengalami kesurupan sampai petugas damkar harus turun tangan.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti menceritakan, pihaknya mengirimkan beberapa anggotanya untuk membantu memberikan pertolongan kepada korban kesurupan di toko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, petugas damkar sudah mendapatkan laporan jika terdapat salah satu karyawan bernama Sindi (26) yang kerasukan. Upaya pengusiran roh halus tersebut sempat dilakukan oleh pihak toko. Namun kondisi karyawan ini tak kunjung membaik.
"Karena bingung dan sudah beberapa orang yang menangani/mengobati tetap saja kondisinya tidak sadarkan diri. Kemudian mereka berinisiatif melaporkan ke call center kami untuk meminta bantuan," kata Khadafi kepada detikJabar.
Usai menerima laporan tersebut, dua orang anggota dari Regu 3 UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan dan satu Randis KR2 langsung datang ke lokasi. Di toko tersebut, para petugas mencoba tindakan penanganan dan pengobatan.
"Manusia hidup berpasang-pasangan antara yang nyata dan tidak nyata. Secara syariat penanganannya dilakukan melalui doa dan meminta pertolongan pada Allah SWT," jelas Khadafi.
Kurang lebih 20 menit petugas damkar berjibaku mengusir roh halus tersebut, kondisi korban akhirnya berangsur pulih. Khadafi menyebut, total ada dua karyawan yang mengalami kesurupan.
Untuk mengantisipasi hal ini agar tidak terulang kembali, petugas menyarankan supaya pihak manajemen untuk mengistirahatkan karyawan tersebut sampai kondisinya kembali pulih. Mengingat jika dibiarkan, tambah Khadafi, kejadian ini bisa mempengaruhi psikis korban.
"Alhamdulilah kondisi korban sudah kembali pulih kang dan kami menyarankan kepada pihak manajemen untuk mengistirahatkan karyawan dimaksud untuk beberapa hari. Supaya Menstabilkan kondisi fisik dan mentalnya," pungkasnya.
(dir/dir)