Menteri ATR/BPN Keliling Perkampungan Garut Bagikan Sertifikat Tanah

Menteri ATR/BPN Keliling Perkampungan Garut Bagikan Sertifikat Tanah

Hakim Ghani - detikJabar
Jumat, 23 Jun 2023 23:30 WIB
Menteri ATR/BPN Keliling perkampungan, bagi sertifikat tanah untuk masyarakat.
Menteri ATR/BPN Keliling perkampungan, bagi sertifikat tanah untuk masyarakat. (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah untuk warga Garut. Hadi berkeliling menyambangi rumah warga, hingga ke pelosok perkampungan.

Hadi datang ke Garut pada Jumat, (23/6/2023) sore bersama jajarannya. Termasuk Direktur Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan Brigjen Pol Arif Rachman.

Dia disambut sejumlah pejabat Garut, mulai dari Bupati Garut Rudy Gunawan, Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dhanisworo hingga Kapolres AKBP Rio Wahyu Anggoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi berkeliling ke perkampungan warga, di Desa Harumansari, Kecamatan Kadungora, Garut, Jumat sore. Eks Panglima TNI ini, terpantau sempat berbincang bersama para masyarakat penerima sertifikat tanah.

"Saya melaksanakan door to door, untuk menyerahkan sembilan sertifikat tanah PTSL. Mereka senang dengan adanya program ini, apalagi masyarakat hanya dikenakan biaya Rp 150 ribu saja," ujar Hadi kepada wartawan di lokasi.

ADVERTISEMENT

Masyarakat penerima sertifikat tanah dalam Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ini antusias. Kepada warga, Hadi juga sempat bertanya mengenai nasib sertifikat rumah milik warga ke depannya. Sebab, sertifikat tanah ini, bisa diagunkan ke bank.

"Karena sertifikat ini bisa digunakan untuk usaha. Hak tanggungan. Sehingga ada dampak untuk masyarakat," katanya.

Hadi mengatakan, Kabupaten Garut yang subur dan kaya akan kawasan pertanian dan sawah membuatnya memerintahkan jajaran, untuk membantu masyarakat mensertifikati lahan persawahannya.

"Saya sudah perintahkan lahan sawah di sini untuk disertifikati, karena untuk menjaga lumbung padi juga agar tidak ada alih fungsi," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Pemda Garut saat ini tengah menggeber upaya sertifikasi tanah milik masyarakat. Tahun ini, capaiannya akan diperbanyak, kata Rudy.

"Di Garut ini dari 1,2 juta, ada sekitar 700 ribu yang belum tersertifikat. Kita ingin tanah bersertifikat. Apalagi nilai jual akan naik seiring dengan adanya tol di Garut," ujar Rudy.




(dir/dir)


Hide Ads