Dear Warga Bandung, Simak Ini Jika Mau Lepas dari Narkoba!

Dear Warga Bandung, Simak Ini Jika Mau Lepas dari Narkoba!

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 22 Jun 2023 07:00 WIB
Young caucasian woman passed out after overdosed herself.
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/urbazon)
Bandung -

Ketua Tim Rehabilitasi BNN Kota Bandung Susanna Laorensia mengatakan, fenomena penyalahgunaan narkoba di tingkat remaja sangat tinggi. Sebanyak 7 dari 100 remaja pernah menyalahgunakan narkoba.

BNN Kota Bandung berusaha menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Salah satu taktiknya yakni bersama beberapa sekolah agar mereka dijadikan Duta Anti Narkoba.

Selain itu, BNN Kota Bandung memiliki pelatihan ketahanan keluarga untuk memperkuat anggota keluarga dalam menghadapi narkotika. Sebab, dukungan keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi permasalahan narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya para remaja ini bisa menjadi influencer dan tempat sharing untuk teman-temannya agar tidak menggunakan narkoba," ujar Susanna dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (21/6/2023).

Namun bagi mereka yang sudah terlanjur terjerumus, BNN Kota Bandung menjelaskan mereka bakal melakukan pendampingan. Para pecandu tak akan diperlakukan seperti pelaku kriminal.

ADVERTISEMENT

Mereka bisa datang atau diantar, meminta rehabilitasi. Maka para pecandu bakal mendapat pendampingan sampai bisa lepas dari kecanduan.

"Para pecandu narkoba boleh datang langsung atau diantar keluarga untuk melakukan rehabilitasi. Kami jamin tidak ada penangkapan atau proses hukum. Tidak perlu cemas," kata Susanna.

Klinik Rehabilitasi Narkoba Kota Bandung berada di Jalan Cianjur nomor 4. Buka setiap Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB. "Bisa datang saja langsung, boleh minta bantuan untuk rehabilitasi. Atau bisa juga datang ke puskesmas kalau takut ke BNN," katanya.

Ia berharap, semakin banyak para pecandu narkoba yang sadar dan berani untuk memulihkan diri dengan rehabilitasi. Dengan adanya kesadaran tersebut akan semakin mempercepat proses penyembuhan. Serta dipastikan tak ada proses hukum yang berjalan.

"Pulihkan dirimu, datanglah untuk pulihkan dirimu. Jangan malu untuk cari bantuan. Jika pecandu sukarela datang sendiri atau diantar keluarga, kami jamin tak ada penangkapan atau proses hukum yang berjalan," tambahnya.

Susanna juga menyebutkan bahwa narkoba terlihat menarik bagi anak muda karena efeknya yang instan. Namun dampaknya tak instan, bisa menyebabkan kecanduan bahkan hingga overdosis yang berujung kematian.

"Kenapa narkoba menarik? Karena instan efeknya. Saya galau hari ini, pakai hari ini, senang hari ini," ucap dia.

Untuk mencegah meningkatnya penyalahgunaan narkoba, BNN Kota Bandung memiliki beberapa program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, terutama di tingkat remaja.

Menurutnya, cara ini juga bisa membantu sebab ada pengaruh atau dukungan dari teman sebayanya. "Sebab anak-anak mulai menggunakan narkoba itu usia 14-15 tahun. Perkembangan psikologi mereka belum matang," ujar Susanna.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads