Aksi tawuran antar pelajar terjadi di Pantura Subang tepatnya di wilayah Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Satu orang pelajar tewas akibat insiden tawuran pelajar tersebut.
Dari informasi yang diperoleh detikJabar, insiden tersebut terjadi pada Jumat (16/6) kemarin sekira pukul 11.00 WIB. Bahkan, video aksi tawuran antar pelajar juga viral di media sosial.
Dalam video pertama heboh tawuran pelajar yang dilihat detikJabar, Senin (19/6/2023), terlihat gerombolan pelajar melakukan konvoi sepeda motor di wilayah Pantura Subang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari rekaman video lainnya, saat tiba di TKP tepatnya di Ciasem gerombolan pelajar dari SMK itu langsung melakukan aksi tawuran di tengah jalan raya Pantura dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam, dan tawuran tersebut pun akhirnya tidak bisa dihindarkan.
Satu pelajar yang tewas akibat tawuran tersebut diketahui bernama Ikmal Nabil Malik Al Muhaimin (16) warga dari Kampung Bongas RT 004/002 Desa Bongas, Kecamatan Pamanukan. Informasi dihimpun, korban sendiri sempat dilarikan ke Pamanukan Medical Centre namun naas nyawanya tak dapat tertolong setelah mendapatkan luka pada bagian pinggang dan perut.
Kasi Humas Polres Subang Iptu Memey, membenarkan atas terjadinya peristiwa tawuran yang menyebabkan satu pelajar tewas.
"Banar telah terjadi tawuran antar pelajar SMK, setelah kami mendapatkan laporan memang ada salah satu pelajar yang meninggal dunia," ujar Memey saat dikonfirmasi detikJabar.
Memey mengatakan, jajaran Polres Subang dari Satreskrim Polres Subang sudah mengamankan beberapa pelajar yang terlibat tawuran. Kini, petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Kasusnya sudah dilimpahkan dari Polsek Ciasem ke Polres Subang. Sudah ada beberapa pelajar yang diamankan. Kasusnya masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit PPA Polres Subang," katanya.
Sementara itu, saat ini petugas kepolisian dari Polsek Ciasem serta Satreskrim Polres Subang sudah mengamankan beberapa pelajar yang terlibat tawuran dan masih pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk korban meninggal kini sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bongas, Pamanukan, Subang.
(dir/dir)