Gagal berangkat ibadah haji, salah seorang keluarga jemaah calon haji asal Kota Tasikmalaya mengeluh di media sosial.
"Kemenag Kota Tasikmalaya sudah mempermainkan dan menyepelekan masalah keberangkatan haji," tulis salah satu akun di media sosial Facebook, seperti dilihat detikJabar, Senin (19/6/2023).
"Kemenag menyampaikan keberangkatan, di hari Rabu siapkan pasport vaksin dll. Terus tepat di hari Jum'at pukul 9 pagi Kemenag membatalkan keberangkatan sedangkan persyaratan sudah dipersiapkan sampai keluarga dan kerabat sudah dipinta doa. Apakah ini akan di anggap sebuah hal yang sepele?," lanjut akun Indra Ahmad Mustofa itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terpisah Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Tasikmalaya Wahyu mengatakan ada kesalahpahaman dalam masalah ini.
Wahyu mengatakan masalah itu muncul berkaitan dengan mekanisme pemenuhan sisa kuota cadangan dan tambahan.
"Awalnya kami mendapatkan surat dari Dirjen PHU terkait dengan pemenuhan sisa kuota cadangan dan sisa kuota tambahan. Tentunya di sana diatur oleh nomor urut dan kesiapan calhaj. Sebelum informasi disampaikan secara menyeluruh, calhaj sudah banyak yang tahu dari medsos. Atas dasar informasi itu, ada calhaj yang datang menemui petugas," kata Wahyu.
Ada 62 jemaah calon haji yang mendaftar atau berusaha mendapatkan kuota cadangan dan sisa kuota tambahan itu. Namun menurut Wahyu hanya 20 yang dinyatakan lolos atau bisa berangkat haji.
Wahyu mengatakan keputusan atau menentukan yang lolos itu menjadi kewenangan Kemenag RI.
"Petugas tentu menyampaikan peluang itu. Kami daftarkan nama calhaj itu. Namun, yang bersangkutan tidak lolos verifikasi, karena itu urusan Jakarta. Barangkali optimisme untuk berangkat haji itu sangat tinggi. Saya juga paham ketika ada kekecewaan. Karena sudah melakukan persiapan, tapi tidak jadi," kata Wahyu.
Sementara itu pada Senin (19/6/2023) pagi ini Kemenag Kota Tasikmalaya kembali memberangkatkan jemaah calon haji.
Total ada 248 jemaah calon haji yang berangkat. Mereka terbagi dalam 2 kloter yaitu kloter 67 dan kloter 68.
"Yang hari ini berangkat tergabung dalam kloter 67 sebanyak 208 jemaah dan kloter 68 sebanyak 40 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Supriana.
Rombongan jemaah calon haji diberangkatkan ke embarkasi dengan menumpang 6 bus yang dikawal polisi.
Setelah keberangkatan ini masih ada jemaah calon haji Kota Tasikmalaya yang akan berangkat. "Masih ada yang tergabung di kloter 72 dengan jumlah 38 orang," kata Supriana.
(yum/yum)