.webp)
Peringatan bagi pengunjung kawasan pedestrian Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya. Jangan memarkirkan sepeda motor sembarangan jika tak ingin diangkut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam beberapa hari terakhir ini petugas mengangkut sepeda motor yang parkir di jalur lintasan pedestrian Jalan Cihideung. Dari jalur lintasan yang menghubungkan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Pasar Wetan itu, sepeda motor yang parkir diangkut dengan menggunakan troli, dipindahkan ke area parkiran di pinggir Jalan HZ Mustofa.
Namun demikian tindakan itu tidak dibarengi penindakan hukum semacam denda atau konsekuensi hukum lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tertibkan dengan menggunakan troli dan diangkut sama petugas dipindahkan ke tempat parkir yang semestinya," kata Kepala Seksi Tramtibum Satpol PP Kota Tasikmalaya Sandi Apriadi, Jumat (16/6/2023).
Sandi mengatakan tindakan ini dilakukan karena banyak pengendara yang tidak menggubris rambu larangan parkir yang sudah dipasang Dinas Perhubungan di sepanjang jalur itu.
"Sudah ada 6 plang larangan, tapi tetap saja banyak yang parkir. Sehingga tak jarang menimbulkan kemacetan. Jalan penghubung itu kecil," kata Sandi.
Meski tak ada konsekuensi hukum, namun menurut Sandi sejauh ini langkah itu cukup memberikan efek jera bagi masyarakat. "Ya setidaknya mereka malu karena telah melanggar aturan," kata Sandi.
Lebih lanjut Sandi mengimbau kepada pengguna kendaraan roda dua yang hendak berbelanja ke pertokoan di Jalan Cihideung untuk parkir di area yang ditentukan. "Parkir di tempatnya, kalau mau berbelanja bisa berjalan kaki sambil menikmati suasana pedestrian," kata Sandi.
Di sisi lain penindakan itu mendapat respons beragam dari masyarakat. Sebagian ada yang mendukung karena membuat kawasan pedestrian menjadi lebih tertib.
Tapi sebagian masyarakat lain ada yang mengeluh, terutama mereka yang rutin berbelanja di Jalan Cihideung. "Kemarin mau beli tembakau di Cihideung, pas parkir di depan tokonya ditegur Satpol PP. Tak sampai diangkut sih," kata Andri Riyadi (45) warga Cilembang.
Dia mengaku malas jika harus berjalan kaki dari Jalan HZ Mustofa ke toko tujuannya di Jalan Cihideung.
"Ya hanya beli barang sedikit harus parkir di HZ Mustofa terus jalan ke Cihideung, panas-panas tengah hari, kan malas. Beda lagi kalau mau berbelanja bareng keluarga yang mungkin tak masalah," kata Andri.
(dir/dir)
