.webp)
Asep Nugraha (20) berdiri dalam antrean demi menyongsong masa depan. Sambil menggenggam amplop cokelat, Asep menaruh asa untuk hidup lebih baik di masa mendatang.
Asep merupakan salah satu dari ribuan orang yang bertaruh nasib mencari kerja di job fair yang digelar Disnaker Pangandaran di Alun-alun Paamprokan, Pangandaran pada Rabu (14/6/2023).
Sejak pagi buta, Asep sudah berada di Alun-alun Paamprokan. Dengan setia, dia menanti dibukanya kegiatan tersebut. Kegiatan pun dibuka, Asep lantas menuju ke booth perusahaan yang hendak dia lamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu perususahaan ritel dituju oleh warga Cimerak tersebut. Sambil mengantre, lulusan SMKN 1 Cijulang tahun 2021 ini terus berdoa dan menaruh harap agar berkas lamarannya dilirik perusahaan hingga akhirnya dia bisa bekerja.
"Saya sudah hampir 2 tahun melamar kemana-mana belum dapat kerja. Ya pengen sesuai dengan jurusan yang saya ambil di SMK jurusan perkantoran," ucap Asep kala berbincang dengan detikJabar.
Asep sangat ingin bisa bekerja di perusahaan demi mendapatkan penghasilan sendiri. Selama dua tahun sejak lulus, Asep cuma ikut membantu orang tuanya yang membuka usaha warung kelontong.
Tak hanya perusahaan ritel yang dituju Asep. Dia juga membawa empat berkas lamaran lainnya untuk diberikan ke perusahaan lain.
"Saya bawa 5 berkas lamaran. Ya siapa tau salah satunya nyahut," tutur Asep.
"Ya apapun pekerjaannya yang penting kerja sekarang mah," kata Asep menambahkan.
Selain Asep, Alisa Johar (20) juga menaruh harapan besar bisa bekerja di usia muda. Tak tanggung-tanggung, dia melamar pekerjaan untuk bisa bekerja ke Jepang.
"Selain dapat gaji besar, saya juga sudah belajar bahasa Jepang sejak sekolah," katanya.
Acara job fair ini diinisiasi oleh Disnaker Pangandaran. Ada 3.500 lowongan pekerjaan yang tersedia dari berbagai perusahaan.
Wakil Bupati Pangandaran Ujang Endin Indrawan mengatakan Job Fair ini salah satu wujud komitmen pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran memfasilitasi para pencari kerja.
"Melalui Job Fair ini diharapkan dapat memberikan informasi yang transparan sehingga sampai kepada pencari kerja, dan mereka dapat kerja sesuai dengan yang mereka harapan," kata Ujang.
Ujang berharap dengan adanya bursa kerja ini dapat mengurangi pengangguran, otomatis akan mengurangi kemiskinan dan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Pangandaran, sehingga menekan kerawanan sosial.
(dir/dir)
