.webp)
Aragoke, bagi sebagian pehobi ikan koi pasti tahu jenis ikan tersebut. Namun, belum semua pehobi ikan koi menganggap ikan tersebut sebagai salah satu ikan yang memiliki daya jual tinggi.
Karena warna dan rupanya tak seperti ikan koi pada umumnya, hal tersebut membuat peminat ikan koi jenis aragoke masih minim. Bahkan, kontes ikan jenis ini pun tergolong jarang.
Adalah Deny Fouthjahjanto (52), pehobi ikan koi asal Soreang ini, menjadi salah satu pengagas kontes ikan koi jenis aragoke. Dua tahun sudah, ikan aragoke dengan jenis ikan koi lainnya dikonteskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJabar, pria yang lahir di Kota Cimahi ini mengaku antusiasme peserta yang mengikuti kontes ikan koi aragoke ini semakin tinggi peminatnya. Hal itu dapat dibandingkan dalam perhelatan Soreang Cup Show Koi yang digelar tahun 2022 dan 2023 ini.
"Aragoke ini kenapa harus kita angkat, ikan jenis ini masih belum dilirik oleh pehobi koi tapi di petani masih banyak. Diharapkan ikan arogoke ini kalau ikut show miliki nilai jual yang bagus," kata Deny dihubungi detikJabar, Senin (12/6/2023).
Deny mengungkapkan, ikan koi aragoke ada di Jepang, namun aragoke ini kurang diminati sama pehobi karena warnanya polos dan sisiknya besar, jadi memang agak berbeda dengan ikan koi lain sehingga dianggap tidak indah.
"Padahal dengan aragoke sisik yang menyusun, rapi, karena memang kebanyakan aragoke ini sisiknya kemana-mana dan gak rata. Tapi ada sisiknya rapi, sehingga aragoke indah lebih cenderung tidak disukai atau tidak ada yang mau," ungkapnya.
Selain itu, karena kontes ikan ini jarang membuat petani ikan koi enggan membudidayakan ikan jenis ini.
"Enggak ada fasilitas untuk aragoke untuk berkompetisi, kalau kita fasilitas otomatis nilai ikan itu jadi naik. Dengan ada kompetisi itu, para petani mendapatkan keuntungan," tuturnya.
Deny menjelaskan, ikan jenis Aragoke ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli para petani ikan koi di Jawa Barat, khususnya di Soreang, Kabupaten Bandung.
"Harapan, kita ingin ikan aragoke bagaimana jadi ikan yang disukai oleh pehobi koi. Ciri khas unik, punya sisi besar seperti arwana, mudah-mudahan Soreang bisa jadi pakem aragoke indah itu seperti apa," tuturnya.
Selama ini, harga ikan ini jatuh, tapi setelah ada kontes dua kali di Soreang dengan melemparkan ikan jenis ini, harga Aragoke pun naik.
"Pemerintah ingin meningkatkan UMKM seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, kenapa tidak aragoke dikonteskan supaya para petani tidak membuang ikan ini atau menjual di harga di bawah," tuturnya.
Kontes Pertama di Jawa Barat
Dua tahun sudah Soreang Cup Show Koi digelar di Soreang, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Polresta Bandung dan digelar menjelang Hari Bhayangkara.
Deny mengklaim, untuk di Jawa Barat kontes untuk ikan koi untuk jenis aragoke ini baru pertama digelar di Soreang dan selanjutnya di Jawa Timur.
"Sebelum Soreang dan Jawa Timur itu belum ada. Tapi kalau lokalan di Jawa gak tahu ya, kalau Jawa Barat saya pastikan saya yang pertama," ujar Deny.
Mengenal Ikan Koi Aragoke
Pada Soreang Cup Show Koi 2023 ada enam kelas yang dilombakan yakni kelas A-F dengan 26 variety. Untuk aragoke ada di kelas F dengan 3 variety yang dilombakan yakni aragoke gasoke, aragoke non gasoke dan aragoke polos.
"Aragoke gonsake, ada pola warna seperti pola kohaku, sanke dan showa. Aragoke non gosanke, mempunyai pola warna selain kohaku, sanke dan showa. Sedangkan aragoke polos, tidak mempunyai pola, hanya 1 warna saja," ucapnya.
Untuk penjurian, menurut Deny memang untuk ikan koi jenis aragoke ini memang pakemnya belum ada. Namun, ada dua pendapat.
"Dia punya sisik rapi d ibagian atas, bagian bawah dan di tengahnya kosong. Ada juga karena dia aragoke, sisiknya rapi kaya arwana, jadi dia gede tapi semua ada," tuturnya.
Untuk Soreang Cup Show Koi 2023 pakemnya lebih pada seperti sisik ikan arwana. "Soreang sendiri pakemnya sisiknya seperti arwana, tidak menutup kemungkinan ketika ada yang sisiknya tidak rapi dan ada atasnya itu pun akan kita apresiasi," pungkasnya.
(wip/yum)
