Sesosok pria ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di semak belukar dekat Kompleks Villa Trinity, Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Penemuan pria yang mengenakan jaket dan pakaian berwarna coklat dengan nametag di dada bertuliskan 'E Nugraha R' itu tersebar di grup WhatsApp warga dengan narasi korban begal baru ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Desa Cigugur Girang, Priana mengatakan korban ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas di dekat lokasi kejadian pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 19.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul telah ditemukan sesosok pria di area kebun. Kemudian warga yang menemukan itu melapor ke polisi," kata Priana saat dihubungi detikJabar, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Teror Begal di Kota Bandung |
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi kejadian, kemudian mengecek kondisi pria tersebut. Agar pasti, pria yang ditemukan tergeletak itu kemudian dibawa le RSUD Cibabat.
"Kaget ternyata nggak meninggal dan bukan korban begal. Cuma yang pingsan di situ karena mabuk. Polisi mencium bau minuman keras, langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa," kata Priana.
Ia memastikan tak ada peristiwa begal hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia. Pria tersebut hanya mabuk berat, namun warga yang menemukan kaget dan menyebarkan informasi secara berantai tanpa keterangan jelas.
"Jadi informasi yang beredar dengan narasi korban begal meninggal dunia itu perlu diluruskan, karena tidak benar. Untuk barang korban seperti motor juga informasinya masih ada," kata Priana.
Berdasarkan keterangan petugas desa dan pihak kepolisian yang mengantarkan pria tersebut ke rumah sakit, yang bersangkutan sudah kembali ke rumah keluarganya di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, KBB.
"Sudah diserahkan lagi ke keluarga dan sudah dibawa pulang. Jadi harus diluruskan juga informasi yang beredar," kata Priana.
(tya/tey)











































