Ngeri! Noval Luka di Leher Usai Dibegal Penumpangnya

Kabupaten Bandung Barat

Ngeri! Noval Luka di Leher Usai Dibegal Penumpangnya

Whisnu Pradana - detikJabar
Senin, 29 Mei 2023 07:54 WIB
Ilustrasi kejahatan dengan pisau
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/coldsnowstorm)
Bandung Barat -

Noval Aulia Ramadhan (18) terpaksa menjalani operasi usai luka menganga di lehernya. Pemuda yang juga driver ojek online ini diduga menjadi korban pembegalan oleh penumpangnya sendiri.

Noval ditemukan bersimbah darah di daerah Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (27/5) lalu sekitar pukul 21.00 WIB. Usai ditemukan, korban langsung dibawa ke RSUD Cibabat.

"Betul adik saya jadi korban pembegalan tadi malam jam 9. Hari ini baru selesai dioperasi," ujar Desmara Rizkya Nurmawan kakak korban saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan cerita adiknya, kata Desmara, peristiwa berdarah itu berawal saat korban mengantar kustomer dari daerah Rajawali, Kota Bandung, ke titik antar di Jalan Cibaligo Permai, Cihanjuang, KBB.

"Nah di titik tujuan itu setelah sampai, penumpangnya turun dulu. Bilang katanya mau ambil uang ke rumah, adik saya tunggu di pinggir jalan," ujar Desmara.

ADVERTISEMENT

Setelah ditunggu beberapa saat, terduga pelaku meminta diantarkan ke daerah atas yang tak jauh dari titik antar. Namun baru beberapa meter, terduga pelaku menyabet leher korban dengan pisau.

"Jadi dieksekusinya itu di tempat yang agak sepi. Adik saya luka di leher 3 sayatan, terus di jidat 1, dan di tangannya ada juga. Dia ditolong warga," kata Desmara.

Akibat peristiwa itu, terduga pelaku membawa kabur motor dan ponsel milik korban. "Yang diambilnya itu HP sama motor. Terus pelakunya kabur," ucap Desmara.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan tim gabungan dibentuk untuk mengungkap kasus pria yang ditemukan dalam keadaan terluka dan bersimbah darah tersebut.

"Saat ini sudah dibuat tim gabungan atas perintah langsung oleh Kapolres Cimahi untuk melakukan penyelidikan guna mengumpulkan bukti bukti terkait kasus tersebut," kata Luthfi.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads