Keluh Kesah Ortu Siswa SD di Pangandaran Tabungan Anaknya Tak Bisa Cair

Keluh Kesah Ortu Siswa SD di Pangandaran Tabungan Anaknya Tak Bisa Cair

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Selasa, 13 Jun 2023 12:45 WIB
Ilustrasi Uang Rupiah
Ilustrasi tabungan (Foto: Ari Saputra).
Pangandaran -

Sejumlah orang tua siswa kelas 6 di Kabupaten Pangandaran mengeluhkan uang tabungan anaknya tidak bisa dicairkan. Padahal uang tabungan tersebut untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya biaya sekolah.

Kondisi itu, seperti dirasakan belasan orang tua siswa di SD Negeri 2 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang. Mereka mengaku bingung menagih mencairkan uang tabungan anak-anaknya.

Informasi yang diterima detikJabar, uang tabungan milik 17 murid totalnya diperkirakan mencapai Rp 112.576.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu ortu murid yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, uang tabungan milik anaknya yang belum diberikan sebesar Rp 45 juta.

"Saat ini kan anak saya sudah pelepasan kelas 6 SD, namun belum sepeserpun uangnya bisa diambil. Bahkan bukan hanya saya hampir semua seangkatannya," katanya melalui pesan WhatsApp, Rabu (13/6/2023).

ADVERTISEMENT

Ia mengaku telah mencoba menanyakan perihal uang tabungan anaknya itu kepada pihak sekolah. Namun, pihak sekolah menyebut tidak ada uang.

"Tetapi saat ditanya pihak sekolah memberi jawaban tidak ada uang," ucapnya.

Keluhan senada disampaikan salah satu orang tua siswa di SD Negeri 1 Cijulang.

"Ya meskipun uang tabungan anak saya tidak sampai Rp 5 juta. Tapi kan anak mau lanjut sekolah ke SMP bisa buat beli alat tulis sama kebutuhan lainnya," kata salah seorang ortu siswa yang enggan disebutka namanya.

Menurutnya ada salah satu ortu murid yang tabungannya mencapai Rp 100 juta lebih. "Kami bingung menagih, karena pihak sekolah hanya menjawab tidak ada uang," ucapnya.

Kepala SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang Nakizu mengatakan, uang tabungan milik para siswa tidak hilang. Uang tersebut ada di koperasi.

Namun, dia menyebut pihak koperasi kolaps, sehingga tidak bisa mengembalikan tabungan siswa. Bukan hanya di dua sekolah itu yang terjadi, tapi hampir di wilayah Korwil Cijulang.

Menurutnya pihak sekolah sudah berupaya melakukan komunikasi ke koperasi Tugu Cijulang namun belum menerima jawaban.

"Jadi kami pihak sekolah tidak bisa apa, apa lagi saya menjabat kepsek di sini baru setahun," katanya saat ditemui detikJabar.

Terkait nominal tabungan milik siswa kelas 6 di SD Negeri 2 Kondangjajar dan SD Negeri 1 Cijulang pihaknya mengaku tidak tahu secara pasti. "Saya kurang tahu sih karena di sini saya memang baru," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (SD) di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Darso mengatakan, saat ini belum kami temui kepala sekolah yang bersangkutan, jadi tidak bisa memberikan jawaban yang jelas.

"Kalau informasi belum ada sampai ke dinas, rencana hari sekarang atau besok kami cek ke sekolah yang memang tabungannya mandeg," kata Darso saat dihubungi detikJabar.

Ia mengatakan akan mencoba mendalami dan memberikan saran kepada kepala sekolah terkait persoalan ini.

(mso/mso)


Hide Ads