.webp)
Saat itu, waktu menunjukkan salat Zuhur. Lantunan suara merdu azan pun lantas terdengar berkumandang di Alun-alun Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Siapa sangka, pemilik suara merdu tersebut bukan warga biasa, melainkan seorang anggota kepolisian dari Polsek Sagalaherang, Polres Subang. Dia adalah Bripka Andri Hermawan yang bertugas menjadi Bhabinkamtibmas di Desa Curugagung, Subang.
Suara Andri saat menjadi muazin terdengar jelas dan merdu. Andri sudah biasa menjadi muazin di Masjid Agung Sagalaherang tak jauh dari Alun-alun Kecamatan Sagalaherang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suaranya bagus bikin adem sejuk sekali, kalau menurut saya suaranya punya ciri khas aja gitu," ujar Egi salah satu warga asal Sagalaherang, Subang, kepada detikJabar, belum lama ini.
Menurut Egi, mendengarkan suara azan dari Bripka Andri ini dapat membuat suasana hatinya lebih sejuk. "Sering sekali kalau Bang Andri azan di sini, kadang saya menanyakan kenapa suaranya bisa sampai enak didengar kayak gitu. Apalagi waktu bulan puasa kemarin sering banget dengerin azannya dari Bang Andri. Orangnya baik dekat sama warga juga," katanya.
Sementara Andri mengaku mendalami agama sejak kecil dan mempelajari lagam azan saat mengenyam pendidikan di pesantren. "Kalau untuk suara azan kebetulan ini ibaratnya sudah turunan dari ibu saya, kebetulan ibu saya dulunya Qari kan waktu di Sumedangnya. Kalau saya alhamdulillah dari SD, SMP, dan SMA itu berkecimpung di dunia pesantren," ujar Andri saat berbincang bersama detikJabar.
Bukan hanya pertama kali, Bripka Andri selalu menjadi orang kepercayaan dari DKM Masjid Agung Sagalaherang untuk menjadi muazin jika sedang berada di Mapolsek Sagalaherang.
"Alhamdulillah bisa menjadi bekal, dan kebuktiannya sekarang. Sudah sering mengisi azan di Masjid Agung Sagalaherang, bahkan ketua DKM-nya setiap ketemu saya katanya kangen sama suara azannya begitu. Misalkan kalau lagi piket di Polsek selalu menyempatkan buat ngisi azan di sini, salat 5 waktu itu insyaallah pasti azan di Masjid Agung," kata dia.
Miliki Segudang Prestasi
Di samping memiliki suara azan yang merdu, sosok Bripka Andri ternyata dikenal merupakan seorang polisi yang memiliki segudang prestasi. Lewat ajang kontes modifikasi motor membawa prestasi dari Andri di luar tugas pokoknya menjadi petugas keamanan.
Andri mengatakan, memodifikasi kendaraan motor menjadi salah satu hobi bagi dirinya. Dia menyukai dunia otomotif sejak 17 tahun lalu. "Turun di dunia modifikasi itu pada tahun 2006 waktu itu masih dinasnya di Polres Subang, dari situ suka dengan modif-modif motor, cuman modifnya masih kecil-kecilan. Terus waktu tahun 2010 mulai lah modifikasi ekstrem yang besar-besaran untuk mengikuti kontes modifikasi motor di Jakarta baru pertama ikut alhamdulillah jadi juara 1," ujarnya.
Selepas itu, berbagai macam kontes modifikasi motor selalu diikuti oleh Andri. Alhasil, motor dengan berwarna kuning emas miliknya selalu difavoritkan menjadi juara oleh para juri. Belasan piala pada ajang modifikasi motor pun berhasil diraih.
"Ikut final battle se-Indonesia di Surabaya, di situ masuk nominasi dan juara. Dari tahun 2010 dan 2011 saya langsung termotivasi selalu tetap berkarya dan menjadikan hobi ini suatu prestasi," ungkapnya.
"Seiring berjalannya waktu alhamdulillah tahun 2014 sampai sekarang itu motor-motor yang mendapatkan trofi itu semua hasil buatan-buatan karya saya sendiri," sambungnya.
Untuk mendapatkan hasil yang terbilang sempurna baginya, tentu tidak Andri dapatkan secara instan. Menabung uang bertahun-tahun untuk sedikit demi sedikit membuat motornya menjadi terlihat menawan tentunya dilakukan oleh Andri.
