.webp)
Kanit Binpolmas Polres Lamongan Aipda Purnomo menjadi salah satu kandidat penerima Hoegeng Awards 2023. Pemilik akun YouTube 'Purnomo Belajar Baik' itu terkenal sebagai polisi yang merawat orang dalam gangguan jiwa (OGDJ) hingga anak-anak telantar.
Aksinya itu mendapatkan apreasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Purnomo pun berkesempatan untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perwira di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri Kota Sukabumi. Bahkan, kegiatannya merawat ODGJ akan diterapkan di seluruh wilayah Sukabumi.
Kasetukpa Lemdikpol Polri Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, Purnomo menjadi satu dari 2.180 siswa Setukpa angkatan 52 tahun. Rencananya mereka akan melaksanakan pendidikan selama tujuh bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun ini kita punya Pak Purnomo, beliau adalah salah satu Bhabinkamtibmas di Lamongan yang sangat dermawan. Beliau merawat beberapa orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang sekarang jumlahnya 174 orang," kata Mardiaz kepada detikJabar di Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, Kamis (13/4/2023).
Menurutnya, karena keunikan ini maka angkatan 52 akan membaktikan dirinya pada kelompok ODGJ. Hal itu, kata dia, sesuai dengan nama Resimen Rahesa Aditya Diandra (RAD) yang artinya perwira welas asih, bijaksana dan sebagai sinar di organisasi.
"Karena keunikan inilah, angkatan 52 ini kita coba mencari ODGJ yang ada di Kota Sukabumi. Rencananya nanti akan coba di-treatment atau dirawat oleh Pak Purnomo. Insyallah akan berlanjut," ujarnya.
Dia berharap, sikap Purnomo ini dapat menjadi role model baik bagi rekan-rekannya dan para seniornya yang saat ini sedang melaksanakan pendidikan atau kedinasan di wilayahnya.
"Sehingga kita mengharapkan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini terus menular dan Alhamdulillah Pak Purnomo ini masuk sekolah karena ada penghargaan dari Kapolri atas prestasi yang selama ini dilakukannya, Oktober nanti akan menjadi Perwira," tutup Mardiaz.
Rawat ODGJ Intan Selama 3 Bulan
Pada kesempatan tersebut, Purnomo bertemu dengan salah satu ODGJ asal Kota Sukabumi bernama Intan. Wanita itu sudah mulai terbuka dan mudah untuk diajak berkomunikasi.
Selain diajak untuk kembali ke keluarganya, ia juga mendapatkan perawatan selama tiga bulan ke depan. Intan akan diberikan obat dan modal usaha bagi keluarganya.
"Obatnya nanti kita akan berikan selama tiga bulan. Kita akan lihat dan Insyaallah hasilnya maksimal akan sembuh total. Nanti setelah kita antar, teman-teman resimen juga akan memberikan bantuan modal usaha karena termasuk keluarga yang kurang beruntung," kata Purnomo.
Sekedar informasi, Purnomo masuk sebagai nominasi Hoegeng Awards 2023 melalui formulir digital http://dtk.id/hoegengawards2023 oleh Nela Ayu Sevia (21), mahasiswi asal Lamongan yang kuliah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, Jawa Timur. Nela adalah salah satu mahasiswi penerima beasiswa dari Aipda Purnomo.
Nela mengatakan Aipda Purnomo adalah polisi yang baik hati karena suka membantu orang tidak mampu. Selain merawat ODGJ, kata Nela, Aipda Purnomo juga banyak membantu anak yatim piatu kaum dhuafa dengan kegiatan bernama 'amplop senyum' tiap hari Jumat.
"Terus kalau ada bencana-bencana juga selalu ikut serta berdonasi, ikut terjun ke lapangan langsung. Seperti di Lamongan kemarin ada banjir, itu juga ikut bantu," kata Nela dikutip dari detiknews.
(dir/dir)
