Pandemi COVID-19 mengharuskan warga dunia harus membiasakan diri menggunakan masker. Saking terbiasanya, warga di Jepang sampai-sampai lupa cara mengekspresikan wajah hingga tersenyum.
Dilansir dari detikHealth, saat ini pemerintah Jepang telah mencabut rekomendasi warganya memakai masker sejak Maret lalu. Namun warganya kini lupa cara untuk senyum. Hal itu membuat banyak warga yang meminta bantuan profesional untuk belajar tersenyum.
"Orang-orang belum mengangkat pipi mereka di bawah pemakaian masker atau berusaha untuk banyak tersenyum," kata Keiko Kawano, yang mengajar tersenyum melalui perusahaannya Egaoiku yang diterjemahkan menjadi "Pendidikan Senyum" kepada New York Times, dikutip Rabu (7/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pelajaran untuk menyempurnakan senyum sempurna membutuhkan biaya sekitar $55 AS atau sekitar Rp 817 ribu untuk satu sesi, dengan satu guru yang mengajari cara membangkitkan otot pipi dan menampilkan senyum yang memesona.
"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama COVID," Himawari Yoshida, seorang siswa Kawano yang berusia 20 tahun, menjelaskan kepada Reuters, menambahkan bahwa dia mengikuti kursus atas rekomendasi sekolahnya untuk mempersiapkan pasar kerja.
Baca juga: Teror Begal di Kota Bandung |
Kawano memberikan ajaran "Teknik Tersenyum Gaya Hollywood", yang mengajarkan cara mendapatkan "mata bulan sabit" dan "pipi bulat". Juga, belajar membentuk tepi mulut untuk memperlihatkan delapan gigi atas.
"Peningkatan empat kali lipat dalam permintaan untuk pelajaran pasca-COVID," kata Kawano.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini.
(bba/mso)