NASA akhirnya melaporkan secara resmi perihal penampakan UFO. Dalam laporannya NASA menyebut penampakan UFO terlihat di seluruh dunia.
Melansir detikInet, Dr Sean Kirkpatrick, selaku direktur All-Domain Anomaly Resolution Office (AARO) Departemen Pertahanan AS mengaku, hampir setiap hari melihat Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) berupa logam terbang aneh dan itu terjadi di seluruh dunia. "Kami melihatnya di seluruh dunia dan (benda ini) melakukan manuver menarik," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari News.com Australia, Selasa (6/6/2024), Pemerintah AS belakangan memusatkan perhatiannya untuk melaporkan UAP, dulunya disebut UFO. Alhasil, 50 hingga 100 laporan tentang UAP datang setiap bulan ke Pentagon.
"Untuk beberapa objek dengan karakteristik yang berpotensi anomali, AARO memperlakukan kasus tersebut dengan tingkat objektivitas dan ketelitian analitis tertinggi," kata Kirkpatrick.
Peneliti ahli UAP berusaha menerapkan ketelitian yang ilmiah terhadap misteri UAP yang tiada akhir. "Untuk membuat klaim jika kita telah melihat sesuatu yang merupakan bukti non-manusia, perlu bukti luar biasa," kata astrofisikawan David Spergel, selaku ketua kelompok riset. Dengan kata lain, belum ada bukti tak terbantahkan UFO berasal dari bukan manusia dan peneliti tidak bisa dipaksa menyatakan sebaliknya.
"NASA berdiri di belakang panelis kami, dan kami tidak mentolerir penyalahgunaan," kata administrator rekanan Direktorat Misi Sains NASA, Dr Nicola Fox.
Baca juga: Teror Begal di Kota Bandung |
Namun ada hambatan dari peneliti sejak tim ini dibentuk. "Pilot komersial, misalnya, sangat enggan melaporkan anomali (karena stigma), sehingga salah satu tujuan kami adalah membuat NASA menyingkirkan stigma dan memperoleh data kualitas tinggi," kata Spergel.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)