Petugas Dinas Peternakan dan Polres Subang menyidak dan mengecek kesehatan hewan kurban di beberapa pasar hewan di Kabupaten Subang, pada Selasa (6/6/2023). Hal ini dilakukan petugas tentunya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Adha.
Dalam sidak kegiatan tersebut, petugas fokus memeriksa kesehatan hewan kurban yang datang dari wilayah luar Kabupaten Subang. Hal itu demi menjaga hewan kurban bebas dari penyakit mulut dan kuku serta kebugaran dari hewan kurban itu sendiri.
Kabid Keswan Dinas Peternakan Subang Karlina mengatakan, dalam pemeriksaan yang dilakukan tidak menemukan adanya indikasi gangguan kesehatan pada hewan kurban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini dari hasil pengecekan hewan seperti sapi tergolong sehat, tidak menunjukan segala gejala penyakit hewan kurban," ujar Karlina kepada wartawan.
Menurut Karlina, setelah dinyatakan sehat dan aman untuk dijadikan hewan kurban saat Idul Adha oleh masyarakat, pihaknya akan memasang kalung sehat kepada hewan kurban.
"Untuk hewan kurban nanti petugas akan memasang seperti kalung sehat lah namanya karena sudah diperiksa oleh petugas. Nanti hewan yang sudah di kalung sehat berarti layak dan bisa dipilih oleh masyarakat," katanya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan, pengecekan hewan kurban sendiri dilakukan bukan hanya di pasar hewan. Pengecekan kesehatan juga dilakukan di beberapa lokasi peternakan hewan kurban pun.
"Hari ini kami dari Polres Subang bersama Dinas Peternakan melakukan pengecekan ke pasar-pasar hewan ternak termasuk ke peternakan-peternakan yang ada di Kabupaten Subang," ungkap Sumarni di lokasi yang sama.
Sumarni menuturkan, hal itu dilakukan petugas untuk menjaga bahwa hewan kurban seperti sapi dan kambing yang berasal dari luar wilayah Subang dipastikan sehat dan aman bagi masyarakat Kabupaten Subang.
"Kita persiapkan untuk Idul Adha mengantisipasi jangan ada sapi-sapi yan didistribusikan di wilayah Subang yang terindikasi gangguan kesehatan dari hewan. Tentunya kami bekerja sama dengan dokter hewan yang ada di Dinas Peternakan," tuturnya.
(mso/mso)